KOTAWARINGIN LAMA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah dan Pemkab Kotawaringin Barat (Kobar) sepakat membuka jalur Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam) selama 11 hari terhitung dari H-5 hingga H+5 lebaran Idul Fitri 1440 H.
Kepastian ini kembali diutarakan Wakil Bupati (Wabup) Kobar Ahmadi Riansyah di hadapan warga Kolam dalam kunjungan kerjanya di kecamatan tertua di Kabupaten Kobar itu belum lama ini.“Pemerintah Provinsi dan Pemkab Kobar sepakat dengan kebijakan buka tutup jalur. Pembukaannya Insya Allah kita laksanakan H-5 sebelum lebaran dan H+5 setelah lebaran,” ungkapnya.
Menurutnya H-5 dijadikan waktu awal pembukaan karena di area pembangunan pile slab masih diperbaiki dan diupayakan selesai pada 30 Mei (kemarin). Penutupan total ini harus dilakukan kembali karena berdasarkan target pengerjaan pile slab yang di kerjakan saat ini bisa selesai bulan Oktober atau selambat-lambatnya bulan November mendatang.
Disamping itu kata Wabup, berdasarkan prakiraan cuaca BMKG, Kobar akan memasuki musim kemarau pada awal Juni sampai September dan setelahnya Oktober sampai Desember memasuki musim hujan.“Kalau pekerjaan ini tidak dikerjakan dari awal maka tidak menutup kemungkinan pekerjaannya tidak selesai tepat waktu. Oleh karena itu mohon maaf mengganggu kenyamanannya,” imbuh Ahmadi.
Agar masyarakat dan pengguna jalan dapat mengerti dan memaklumi adanya kebijakan penutupan total di pembangunan pile slab ini, Ahmadi Riansyah menjelaskan bahwa jika pengerjaan proyek ini tidak selesai tepat waktu pada 31 Desember mendatang, maka akan sangat merugikan karena dana anggarannya akan hangus.
Terpisah, Camat Kolam Nahwani memastikan jalan ini dibuka sesuai yang dijadwalkan untuk kepentingan arus mudik dan arus balik lebaran tahun 2019 ini. Ia juga mengungkapkan bahwa saat ini kontraktor terus mengebut perbaikan jalan yang rusak akibat terendam banjir beberapa waktu yang lalu. “Saat ini pihak kontraktor terus berupaya memperbaiki jalan, bahkan pihak kontraktor bekerja sama dengan armada dari perkebunan sawit agar penimbunan di titik yang rusak parah segera terselesaikan pada H-5,” tandasnya.(gst/sla)