PULANG PISAU - Tinggal beberapa hari lagi, menjelang perayaan Idulfitri 1440 Hijriah, pemudik mulai memadati dermaga Bahaur, Kabupaten Pulang Pisau.
Pemudik ini ada yang dari beberapa daerah di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan, mereka akan pulang kampung dengan tujuan Pulau Jawa.
Sabtu (1/6), di dermaga Bahaur terdapat KMP Drajat Paciran, kapal mengangkut pemudik dengan rute Bahaur –Paciran, Lamongan, Jawa Timur.
KMP Drajat Paciran menyediakan kapasitas tempat tidur untuk 350 penumpang dan mendapat dispensasi tambahan sebanyak 402 penumpang.
Dispensasi ini tampaknya belum mampu mengakomodasi besarnya minat pemudik yang ingin menggunakan jasa kapal, sehingga harus mengangkut penumpang melebihi tolerasi, namun Kapten KMP Drajat Paciran, memastikan kapal tetap aman untuk menyeberang dari Kalimantan ke Pulau Jawa.
"Untuk kapasitasi mengangkut penumpang ada kelebihan sedikit itu tetap aman untuk menyeberangi laut Jawa. Namun yang menjadin kendala adalah fasilitas tempat tidur yang tidak cukup bagi para penumpang ini," ucap Kapten KMP Drajat Paciran Cecep Ahmayadi, Sabtu (1/6) lalu.
Ia juga menuturkan bahwa walau kekurangan fasilitas tempat tidur untuk para penumpang, tidak menjadi tuntutan dari para penumpang, yang terpenting para pemudik dapat terangkut untuk menyeberangin laut antara Kalimantan dan pulau Jawa.
“Dari penumpang kalau fasilitat tempat tidur tidak dipermasalahkan, yang penting terangkut, jadi aaman saja, semua terangkut. Untuk itu, sebelumnya kondisi ini yang harus kami sampaikan kepada penumpang,” terangnya.
Dengan kekurangan tempat tidur, pihak KMP Drajat Paciran akan menyediakan terpal untuk para penumpang, sebagai alas, sehingga tidak dapat digunakan tempat tidur, serta pihaknya memastikan semuanya akan berjalan aman dan lancar.
Sementara, Bupati Pulpis Edy Pratowo memastikan mudik yang memadatai dermaga Bahaur didominasi pemudik dari beberapa kabupaten yang ada di Provinsi Kalteng dan Kalsel.
"Pemudik ada yang dari Pulpis, Gumas, Buntok, Palangka Raya, serta ada juga dari provinsi tetangga yaitu Kalsel, karena jarak pelabuhan Bahaur ini lebih dekat untuk menuju ke pulau Jawa, nanti apa yang ada kekurangan dalam pelayanan pemudik tahun ini akan kami benahi lagi," janjinya. (der/fm)