PANGKALAN BUN - Arus mudik jalur darat mulai menunjukkan peningkatan pada 4 hari menjelang lebaran. Itu terlihat dari meningkatnya aktivitas jumlah turun naik penumpang dari luar daerah maupun yang pergi keluar daerah di Terminal Natai Suka, Pangkalan Bun.
Kepala Terminal Natai Suka Syamsul Qomar mengatakan, peningkatan jumlah pemudik sudah terpantau dari H-4 jelang lebaran, karena bertepatan dengan akhir pekan sehingga jumlah pemudik mulai meningkat. Berdasarkan dari data di lapangan ada 15 bus yang berangkat dari Pangkalan Bun dan 17 bus yang tiba pada hari Sabtu (1/6) kemarin
Jumlah pemudik sendiri dari H-7 sampai H-3 terpantau sebanyak 3.727 orang. Jumlah tersebut meningkat dari tahun sebelumnnya.
Menurut perkiraan, jumlah pemudik akan terus bertambah sampai dengan H-1 lebaran, karena melihat jumlah penumpang di PO masing-masing bus yang melayani arus mudik lebaran sudah mulai menambahkan armadanya. “Untuk hari ini saja akan ada 14 bus yang berangkat dan 15 bus yang akan tiba di Pangkalan Bun,” kata Syamsul, Minggu, (2/6).
Beberapa PO yang mulai menambahkan armadanya untuk melayani arus mudik lebaran tahun ini seperti Yessoe, logos, Agung Mulia dan Damri.
“Yessoe sendiri memberangkatkan hampir enam bus, Logos tiga bus, Agung Mulia dua bus, dan Damri tiga bus. Jumlah penumpangnya selalu penuh,” terangnya.
Syamsul Qomar juga menambahkan bahwa arus mudik di Terminal Natai Suka saat ini terpantau lancar, semua terlayani dengan baik dan tidak terjadi penumpukan jumlah penumpang. Begitu pula dengan penumpang yang terlantar seperti kejadian pada tahun kemarin. “Penumpang saat ini sudah dilayani dengan lebih baik. Untuk penumpang berangkat ataupun penumpang yang tiba di Terminal Natai Suka,” katanya pada Radar Pangkalan Bun.
Ia melanjutkan semoga ke depannya arus mudik bisa lebih baik lag, untuk para penumpang diharapkan agar mencari info jadwal keberangkatan terlebih dahulu baik yang menggunakan jasa transportasi darat, laut, ataupun transportasi udara sehingga tidak ada lagi penumpang yang terlantar di terminal.
“Jangan asal berangkat, cari info keberangkatan dari teman-teman, keluarga, dan media massa dan media sosial. Sehingga bisa menentukan waktu keberangkatan. Supaya tidak ada lagi penumpang yang terlantar,” pungkasnya. (ard/sla).