KUALA KURUN – Dinas Transmigrasi, Tenaga Kerja, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Distranakerkop dan UKM) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) kembali mendapatkan kuota untuk mengikuti program pelatihan berbasis kompetensi kejuruan dari Balai Besar Pendidikan dan Latihan Kerja (BBPLK) Bekasi tahun 2019.
”Berdasarkan hasil koordinasi kita dengan BBPLK Bekasi, terdapat alokasi kebutuhan peserta dari Kabupaten Gumas sebanyak 13 orang, untuk mengikuti pelatihan tersebut,” ucap Kepala Distranakerkop dan UKM Kabupaten Gumas Letus Guntur kepada Radar Sampit, Minggu (9/6) pagi.
Dalam pelatihan tersebut, terdapat program berbasis kompetensi kejuruan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang menawarkan perakitan komputer. Kemudian refrigeration berupa program pelatihan air conditioner (AC) spilt, dan elektronika menawarkan dua program pelatihan yakni teknisi seluler dan audio video.
”Untuk pelatihan TIK, kuotanya sebanyak tiga orang, refrigeration dua orang, dan elektronika dengan dua program pelatihan masing-masing empat orang,” ujarnya.
Dia mengatakan, program pelatihan ini dikhususkan bagi yang berusia 18-26 tahun, dengan pendidikan SMA sederajat, serta sehat rohani dan jasmani. Khusus untuk kejuruan elektronika dan refrigeration juga tidak boleh buta warna. Yang memenuhi persyaratan, dapat mendaftar dengan menyiapkan persyaratan tambahan, yakni fotocopy ijazah terakhir, pas foto berwarna 3x4, dan fotocopy kartu tanda penduduk masing-masing dua lembar.
”Kelengkapan persyaratan dimasukkan ke stopmap. Untuk program pelatihan perakitan komputer menggunakan stopmap berwarna merah, teknisi telepon seluler warna kuning, audio video berwarna hijau dan AC split warna biru. Lalu sertakan juga nomor handphone yang bisa dihubungi,” tuturnya.
Dia menuturkan, proses pendaftaran peserta dibuka hingga 18 Juni 2019. Bagi yang ingin mendaftar, dapat menyampaikan berkas persyaratan ke Kantor Distranakerkop dan UKM Gumas pada setiap jam kerja. Karena alokasi peserta yang terbatas, maka nantinya akan diseleksi oleh di Kantor Distranakerkop dan UKM pada 20 Juni 2019.
”Pelatihan ini sangat bermanfaat untuk menambah kemampuan yang dapat digunakan untuk mencari pekerjaan maupun membuka usaha sendiri,” pungkasnya. (arm/yit)
