PANGKALAN BUN – Seorang pencuri terekam kamera CCTV saat menggasak sejumlah barang berharga di salah satu ruangan di SDN 1 Sidorejo, Kecamatan Arut Selatan, Kabupaten Kotawaringin Barat.
Selain menggasak sejumlah barang, pelaku merusak laci-laci meja guru, menghanjurkan monitor komputer, dan proyektor inventaris sekolah. Bahkan pelaku yang menyadari aksinya terekam CCTV dengan santainya juga merusak alat perekam tersebut.
Informasi yang dihimpun pelaku yang belum diketahui secara pasti identitasnya itu masuk ke sekolah pada Rabu (3/7) dini hari. Akibatnya sekolah yang berada di Jalan Domba Nomor 4, harus merelakan satu unit laptop, kamera, dan uang Rp 600 ribu.
Tamjir, salahs eorang guru dis ekolah tersebut mengungkapkan bahwa lokasi yang menjadi sasaran pelaku merupakan ruang guru, maling tersebut mengambil laptop yang disimpan dalam laci meja, kamera, dan uang Rp 600 ribu dalam map. “Berdasarkan rekaman CCTV maling ini melancarkan aksinya dengan mencongkel pintu menggunakan linggis sekitar pukul 00.56 WIB,” ujar guru kelas 2 SDN Sidorejo 1 ini.
Tamjir menjelaskan bahwa awal mula peristiwa ini diketahui saat dia bersama dua guru lainnya, Hasbullah dan Surya hendak mengambil barang milik seorang guru yang tertinggal di sekolah. Kemudian ia meminta penjaga sekolah, Simon untuk membukakan gerbang. Setelah itu penjaga sekolah menyampaikan kalau sepertinya ada yang masuk ke sekolah.
“Saat saya sudah masuk ke sekolah ternyata CCTV di luar ruangan sudah menggelantung, kemudian saya ke ruang guru, dan terlihat teralis pintu sudah tercongkel, rekaman CCTV awalnya sudah tidak bisa dilihat karena monitor dan proyektor juga dirusak,” ungkapnya.
Beruntung saat itu unit perekam atau prosesor CCTV masih utuh, sehingga rekaman CCTV dapat diputar ulang untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi. “Jadi kami coba cek menggunakan monitor lain dan ternyata benar, ada maling itu masuk dan mengambil beberapa barang berharga yang ada di kantor guru dan merusak beberapa fasilitas sekolah,” ungkapnya.
Ia juga melanjutkan bahwa peristiwa tersebut sudah dilaporkan ke polisi dan langsung di tindak lanjuti. “Sudah dilaporkan ke Polisi dan sudah olah TKP tadi,” ujarnya. (ard/sla)