SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Selasa, 09 Juli 2019 15:59
Polisi Tembak Maling Pecah Kaca, Ternyata Pelakunya Belajar dari Youtube
DITEMBAK: Sat Reskrim Polres Palangka Raya bersama Jatanras Polda Kalteng menangkap tiga pelaku pecah kaca. Ketiganya ditembak karena berusaha melawan saat ditangkap.(DODI/RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA –Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar menepati janjinya menangkap pelaku kejahatan bermodus pecah kaca. Tim Sat Reskrim Polres bersama Jatanras Polda Kalteng menangkap tiga pelaku sekaligus. Bahkan, ketiganya dihadiahi timah panas di kaki karena berusaha kabur dan melawan saat ditangkap.

Para pelaku, yakni Suwarto (39), Edwar (48), dan Leo Tandara (25). Mereka merupakan warga pendatang dan ditangkap di ruang tunggu Gate 6 Bandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (6/7) lalu.

Polisi juga mengamankan barang bukti dua unit sepeda motor, uang tunai Rp 1,7 juta, tiket pesawat, sepatu, tas, dan pakaian. Tiga pelaku merupakan spesialis pecah kaca dengan sasaran nasabah bank. Mereka telah beraksi di Palangka Raya dan Pangkalan Bun. Saat penangkapan dilakukan, mereka berencana pulang ke kampung halamannya sekaligus mengatur strategi untuk kembali beraksi.

Kapolres Palangka Raya AKBP Timbul RK Siregar mengatakan, pelaku dalam setiap aksinya berjumlah tiga orang. Mereka datang ke kantor BRI Palangka Raya dan mencari sasaran nasabah bank. Satu pelaku berada dalam bank untuk berburu korban dan mengamati nasabah yang melakukan transaksi dalam jumlah besar.

Dua pelaku lainnya berada di luar bank dan bertugas mengikuti korban. Ketika korban lengah, pelaku beraksi dengan cara pecah kaca menggunakan busi. Usai beraksi, pelaku langsung kabur dan barang curian berupa uang tunai dibagi tiga dan ditransfer kepada kerabat maupun keluarga pelaku di Sumatera.

”Jadi, pelaku usai beraksi langsung mentransfer uang untuk menghilangkan jejak. Kemudian beraksi kembali untuk mencari sasaran baru, sampai akhirnya berhasil ditangkap bersama barang bukti dan terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan dan berusaha kabur ketika dalam penangkapan dan pengembangan,” tuturnya.

Timbul mengatakan, usai beraksi di Kalteng, ketiganya bergerak ke Kalimantan Barat. Pihaknya sempat melakukan pengejaran ke wilayah Katingan, Kotim, Pangkalan Bun, hingga Lamandau, hingga akhirnya berhasil menangkap ketiganya di Pontianak.

”Ini masih dikembangkan dan terus mencari hasil CCTV dari bank. Pelaku lintas provinsi, bermain di Palembang, Kalsel, dan Kalteng,” katanya.

Seorang pelaku, Edwar (48), warga Sumbar, mengakui baru kali ini beraksi. Dia belajar memecahkan kaca mobil dari media sosial Youtube. Uang kejahatan langsung ditransfer kepada sang istri untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.

”Uangnya untuk keperluan hidup dan bayar utang, lalu membeli baju. Sudah saya kirim kepada istri. Hasil dibagi tiga,” katanya. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers