PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah memperkenalkan konsep water front city, penataan pinggiran sungai di daerah aliran sungai (DAS) Kahayan kepada tim kunjungan kerja spesifik (kunspek) Komisi V DPR RI. Sekaligus memperkenalkan sejumlah konsep infrastruktur sebagai bentuk komitmen pemkot dalam membangun kota lebih baik.

Umi menyambut baik kegiatan anggota DPR RI melihat kondisi daerah secara langsung. Namun, diharapkan kegiatan itu bisa berkelanjutan. Sebab, banyak item pembangunan yang memerlukan dukungan pemerintah pusat.

”Kami apresiasi hal ini dan saya sampaikan berbagai konsep pembangunan. Salah satunya konsep water front city. Makanya saja ajak meninjau kawasan Flamboyan Bawah dan kawasan wisata Taman Pasuk Kameloh (Jembatan Kahayan) atau Tugu Soekarno. Sambutanya sangat positif,” katanya.

Umi mengatakan, dengan melihat langsung kawasan water front city, paling tidak dapat menjadi acuan bahwa Kota Cantik sudah membangun sejumlah konsep infrastruktur dari penataan sebuah kota.

”Ini peluang besar untuk Palangka Raya agar mendapat perhatian dan dukungan serta sinergitas bersama. Terutama bagaimana menyinergikan alokasi APBD maupun APBN agar bisa disematkan guna mendukung berjalannya pembangunan dari konsep pengembangan water front city,” ujarnya.

Terlepas jadi atau tidaknya pemindahan ibu kota pemerintahan, Umi menambahkan, pemkot akan terus melakukan pengembangan water front city. Apalagi konsep tersebut sudah diprogramkan sejak lama.

”Pemkot terus berkomitmen memberikan pencapaian terbaik untuk masyarakat sesuai visi dan misi pemerintahan kota saat ini. Saya yakin bisa terwujud dan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya. (daq/ign)