KOTAWARINGIN LAMA – Rumah warga Desa Dawak, Kecamatan Kotawaringin Lama, Kabupaten Kobar ludes terbakar, Senin (15/7) kemarin.
Dihimpun dari berbagai sumber, musibah kebakaran ini diduga berawal dari keteledoran pemilik rumah (korban) Cipur (55). Saat itu korban sedang menanak nasi menggunakan tungku dengan kayu bakar, saat proses itu berlangsung korban justru pergi meninggalkan dapurnya untuk mengambil air di salah satu lokasi yang tidak jauh dari rumah tersebut.
Namun nahas, saat kembali api di dapur makin membesar dan mulai melahap sebagian bangunan. Upaya korban serta warga sekitar untuk melakukan pemadaman tak membuahkan hasil. Api kian membesar dan meluluhlantakkan rumah berkonstruksi kayu itu.
“Warga sudah berusaha memadamkan api namun tidak bisa maksimal karena hanya menggunakan peralatan seadanya, tetapi kita tetap bersyukur atas kesigapan warga api dapat dilokalisir,” terang Pelem, Kepala Desa Dawak Kepada Radar Pangkalan Bun, Selasa (16/7).
Dalam musibah kebakaran ini tidak ada korban jiwa namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah. Selain meludeskan satu unit rumah milik Cipur beserta isinya, si jago merah juga sempat merembet ke rumah Yeye (43) yang lokasinya bersebelahan.
“Kerugian diperkirakan seratus juta lebih, dalam musibah ini ada dua rumah, tetapi rumah milik Yeye hanya sebelah saja, karena apinya dapat segera dipadamkan,” tandas Pelem
Pelem melanjutkan bahwa dengan kejadian ini Pemerintahan Desa (Pemdes) Dawak, Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) akan membantu pembangunan kembali rumah warganya yang menjadi korban kebakaran.
“Rumah ibu Cipur akan kita bantu, mengingat selain korban sudah tua dan tinggal sendirian, dia juga tercatat sebagai warga kurang mampu,” pungkas Pelem. (gst/sla)