SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 19 Juli 2019 10:13
Bangun Perkebunan Hortikultura Besar-besaran

Program BUN500 Diluncurkan di Kalteng

MENINJAU: Mentan Andi Amran Sulaiman (topi putih) bersama Gubernur Kalteng Sugianto Sabran saat meninjau ratusan bibit tanaman hortikultura yang akan dibagikan ke masyarakat melalu program BUN500, Kamis (18/7).(YUSHO/RADAR SAMPIT )

PALANGKA RAYA – Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman melaunching program Benih Unggul Perkebunan 500 juta batang (BUN500) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng). Salah satu program unggulan Kementerian Pertanin ini secara simbolis diluncurkan di Desa Sido Mulyo, Kecamatan Bukit Batu, Kota Palangka Raya, Kamis (18/7).

Dalam program BUN500 ini setidaknya ada sepuluh jenis bibit dan benih tanaman hortikultura yang diprioritaskan oleh kementerian. Di antaranya, kopi, lada, cengkeh, pala, kakao, karet, kelapa dalam, tebu, teh dan jambu mete. Jenis bibit tanaman hortikultura yang nantinya disalurkan ke setiap daerah di Indonesia akan disesuaikan dengan keunggulan komparatif daerah masing-masing.

“Saya sudah bicara dengan Gubernur Kalteng, kalau di sini ada beberapa yang memang cocok. Di antaranya, kelapa dalam, kakao dan kopi. Jadi, tiap provinsi di Indonesia itu beda-beda bibit yang didapat,” kata Menteri Andi Amran Sulaiman.

Ia mengatakan, sepuluh bibit yang diprioritaskan oleh kementerian tersebut  dilihat berdasarkan primadona dan kebutuhan pasar internasional. Dengan dikembangkannya sejumlah tanaman hortikultura ini di Kalteng, maka diharapkan sektor pertanian di provinsi ini tidak hanya memberi dampak bagi daerah sendiri, tapi mampu berdampak skala nasional.

“Karena selain karet, sekarang ini yang paling primadona ekspor itu kopi. Jadi kalau produk pertanian ini bisa berkembang di Kalteng, ya dampaknya tidak hanya bagi provinsi ini saja, tapi bagi Indonesia,” ucapnya.

Arman menambahkan, bahwa 500 juta bibit tanaman hortikultura ini akan dibagikan secara gratis kepada petani Indonesia selama lima tahun, yang artinya dalam satu tahun akan disalurkan sebanyak 100 juta per tahun. Jumlah yang akan dibagikan ke tiap provinsi akan disesuaikan dengan potensi dan keunggulan daerah masing-masing.

“Ke depan pendekatannya bagaimana petani sejahtera, dan bagaimana meningkatkan ekspor. Dengan ratusan juta tanaman yang akan dibagikan selama lima tahun ini, akan membuat pendekatan itu tercapai,” katanya.

Sementara itu Gubernur Sugianto Sabran menyambut baik dengan program unggulan kementerian yang juga menyasar Kalteng. Dengan pengembangan produk pertanian ini, diharapkan mampu mendukung peningkatan perekonomian daerah terlebih jika dikaitkan dengan pemindahan ibu kota.

Pemerintah sendiri terus memacu pembangunan di berbagai sektor, termasuk perekonomian dalam artian luas yang di dalamnya termasuk pengembangan pertanian. Tentunya dengan adanya program pertanian yang secara nasional di mulai dari Kalteng ini, diharapkan mampu memacu peningkatan pembangunan sektor tersebut.

“Tepat sekali program ini (BUN500, Red) dicanangkan. Sehingga hal ini menjadi motivasi sendiri bagi pemerintah provinsi untuk terus mengembangkan sektor pertanian di Kalteng,” bebernya. (sho/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers