SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Jumat, 19 Juli 2019 10:23
Pekerja PT LAK Desak Pembayaran Upah

DPRD Kapuas Gelar RDP

RAPAT: Ketua DRPD Kapuas Algrin Gasan bersama Ketua Komisi I dan IV ketika menggelar RDP dengan PT LAK, Pemkab Kapuas, dan buruh.(ALEXANDER/RADAR SAMPIT)

KUALA KAPUAS – DPRD Kabupaten Kapuas akhirnya menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait aduan ratusan karyawan PT Lifere Agro Kapuas (LAK), Kamis (18/7). RDP itu juga dihadiri Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kapuas, perwakilan PT LAK, perwakilan buruh, dan Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI).

”Awalnya ada dua tuntutan, salah satunya upah kerja buruh yang tidak sesuai sehingga terjadilah perundingan dan tidak menemui kesepakatan, sehingga mogok kerja," kata Ketua DPRD Kapuas Algrin Gasan.

Algrin menuturkan, permasalahan antara PT LAK dan buruh itu telah dimediasi sebelumnya oleh Disnaker. Sempat ada jalan tengah, namun buruh meminta perusahaan membayar gaji buruh yang melakukan mogok kerja hingga akhirnya RDP tersebut digelar.

”Kedua pihak, baik manajemen maupun buruh bersikukuh mempertahankan pendapat masing-masing. SBSI dan pekerja menginginkan hak mogok kerja agar dibayarkan, sementara manejemen PT LAK juga ngotot bahwa hak mogok kerja tersebut tidak sesuai ketentuan," ujarnya.

Algrin menuturkan, permasalahan hak mogok kerja antara pekerja dengan PT LAK agar diselesaikan di Pengadilan Hubungan Industrial (PHI). ”Nanti akan dibawa ke PHI. Dari keputusan PHI inilah nanti yang memutuskan," ujarnya.

Pihaknya berharap, permasalahan itu cepat terselesaikan, sehingga para buruh bisa bekerja kembali. (der/ign)


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers