PALANGKA RAYA – Gubernur Kalimantan Tengah (Kalteng) Sugianto Sabran mengajak generasi muda, khususnya lulusan pertanian dari perguruan tinggi, tidak malu menjadi petani. Hal ini disampaikannya menanggapi pernyataan Kementerian Pertanian (Kementan) yang menyebutkan rata-rata petani berusia di atas 40 tahun.
Sugianto mengatakan, pemerintah akan mendorong anak muda berusia produktif untuk mengembangkan sektor pertanian. Hal ini dikarenakan potensi pertanian dianggap tidak kalah besar dengan bidang lainnya, apalagi dengan perkembangan kemajuan teknologi semua hal bisa dilakukan untuk mendukung sebuah usaha.
”Kalteng ini banyak juga melahirkan Strata 1 (S-1) Pertanian, jadi harapannya mereka ini bisa mengarah ke pertanian dan mengembangkan sektor-sektor potensial di bidang tersebut,” katanya.
Kemajuan teknologi sekarang ini tidak hanya membantu dari sisi pengembangan, namun juga membantu dari sisi penjualan. Sebab dengan berbagai media sosial seperti facebook, instagram dan lain sebagainya, bisa dijadikan sebagai sarana untuk memasarkan hasil pertanian tersebut.
Ia mengatakan, program swasembada pangan dan keinginan Kalteng sebagai penyangga pangan nasional menjadi tantangan bagi generasi muda untuk terus beriovasi. Sebab, inovasi bisa mempermudah dalam pekerjaan pertanian.
“Inikan zaman sudah modern, kita menjual hasil pertanian saja bisa dari internet. Jadi semuanya sekarang serba mudah, sehingga ini yang membuat sektor-sektor pertanian ini sangat berpotensi untuk pemasukan,” ucapnya.
Terkait hal tersebut, Gubernur mengimbau mahasiswa pertanian di berbagai perguruaan tinggi di Kalteng, agar tidak ragu dan tidak malu menjadi petani. Dengan potensi yang terbilang besar, cukup dengan mengembangkan 2-5 hektare saja sudah mampu meningkatkan perekonomian.
”Negara-negara maju juga seperti itu, tidak perlu besar yang dikembangkan. Hasilnya ada, kualitasnya ada, jadi itu yang membuat perekonomian cepat maju,” katanya.
Sugianto menegaskan, pemerintah siap memberikan berbagai bantuan dan dukungan melalui sinegergitas dengan pemerintah kabupaten dan kota. Dengan inovasi dari petani dan dukungan dari pemerintah, diharapkan pertanian di Kalteng terus berkembang setiap tahun.
”Hasil pertanian ini tidak kecil, makanya kalau generasi muda akan sangat diuntungkan kalau mau mengembangkan. Jadi, intinya jangan malu bertani karena potensinya besar,” pungkasnya. (sho/yit)