SAMPIT – Pengusaha properti Suprianti Rambat kembali mendaftarkan diri mengikuti penjaringan bakal calon bupati Kotim ke partai politik. Kali ini dia mendaftar ke Partai Hanura, Kamis (14/11). Sosok yang tergolong masih sangat belia di dunia politik itu seolah berniat memborong semua partai politik untuk mendukungnya.
”Saya ingin Hanura salah satu bagian yang mengusung saya nantinya," katanya, saat di DPC Hanura Kotim.
Suprianti menegaskan, langkahnya kembali mendaftarkan diri itu sebagai salah satu bentuk keseriusannya maju dalam Pilkada Kotim 2020. ”Jika saya dipercaya, Kotim ke depan akan saya bangun lebih baik lagi,” kata Suprianti yang hingga kini merupakan satu-satunya perwakilan perempuan yang akan bertarung dalam pesta demokrasi tahun depan.
Suprianti mengaku sudah mengantongi nama wakilnya. Namun, dia enggan membuka nama itu ke publik. Suprianti tercatat telah mendaftar ke PDI Perjuangan, Golkar, Demokrat, Gerindra, PKB, Nasdem, dan Hanura.
Kekuatan politik Suprianti tak bisa diremehkan. Dukungan padanya kian deras mengalir. Selain itu, modal finansialnya juga sangat kuat.
Suprianti bakal saling jegal dengan bakal calon lainnya, seperti Jhon Krisli (mantan Ketua DPRD Kotim), Parimus (Ketua DPC Demokrat), Nurul Edy (assisten II Setda Kalteng), Halikinnor ( Sekda Kotim), Taufiq Mukri (Wakil Bupati Kotim), Supriadi (Ketua DPD Golkar Kotim), Sarwo Oboy (Kepala Disperkim Kotim), Sanggul L Gaol (Kepala DLH Kotim), Fery Khaidir (anggota DPRD Kalteng), dan HM Riduan (pengusaha asal Pangkalan Bun).
Ketua DPC Hanura Hary Rahmad Panca Setia mengapresiasi minat Suprianti Rambat yang mendaftar ke Hanura. Bahkan, apabila elektabilitasnya tinggi, tidak menutup kemungkinan Hanura akan mengusungnya. ”Semua punya peluang. Termasuk ibu Rambat," tegas mantan anggota DPRD Kotim itu.
Sejauh ini, kata Hary, bakal calon bupati yang mendaftar ke Hanura adalah Taufiq Mukri dan Suprianti Rambat. Untuk bakal calon wakil bupati baru Supriadi, politikus Golkar dan M Khozaini, kader Hanura.
”Pendaftar akan terus bertambah karena sudah ada bakal calon yang menyampaikan secara lisan dan mengambil formulir ke panitia,” tandasnya ketua partai yang memiliki kekuatan satu kursi di DPRD Kotim ini. (ang/ign)
