SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PALANGKA

Kamis, 05 Desember 2019 14:26
Duhhh Ngerinya..!!! Ular-Ular Satroni Rumah Saat Banjir
TAK BERKUTIK: Tim ERP (Emergency Response Palangka Raya) saat mengamankan ular Phyton sepanjang kurang lebih empat meter di rumah Yosus di jalan junjung Buih III,Palangka Raya. (DODI RADAR PALANGKA)

PALANGKA RAYA-Dampak hujan deras hingga menimbulkan banjir di sebagian wilayah Kota Palangka Raya, tak hanya membuat beberapa kerusakan dan genangan air di permukiman warga. Selain itu juga ada satwa liar yang terpaksa dievakuasi karena “mengungsi” ke rumah warga. Hal seperti ditangani tim (Emergency Response Palangka Raya).  

Salah satu temuan yakni  ular jenis phyton di kediaman Yosua Saxo di jalan Junjung Buih II Gang SMN. Ular sepanjang haampir empat meter itu sudah berada di atas flapon rumah dan terlihat memakan tikus rumah. Diduga, ular tersrbut berasal dari pengaringan, tak jauh dari rumah warga tersebut.

”Iya benar kami dikejutkan adanya ular python dan ini seumur hidup baru menemui ular sudah berada di dalam rumah. Sebelumnya sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, komplek kebanjiran. Dan siang harinya saat mau menimba air yang masuk didapur melihat ular diatas plapon,” papar pria 24 tahun ini.

Beruntungnya, ular tersebut tidak menyerang lantaran seperti sudah kekenyangan dan menempel di tempatnya ditemukan. Namun hal itu sempat membuat seluruh penghuni rumah panik dan ketakutan hingga menghubungi ERP(untuk menangkap ular tersebut.

Sementara itu Ketua ERP Palangka Raya Jean menyampaikan, dalam sehari kemarin pihaknya mendapat laporan ada empat ekor ular buas yang muncul di permukiman warga. Tiga ekor berhasildievakuasi , satu ekor lagi berhasil kabur. ”Tiga ekor yang bisa diamankan dan kami evakuasi ke BKSDA, satunya kabur,” ucapnya di lokasi.

Jean juga mengatakan,  laporan pertama tim ERP dari Rofiq bahwa telah muncul seekor ular masuk pekarangan Gereja Yeshua Hamaksiah Jalan Beliang Induk. Atas info itu pihaknya langsung bergerak dan ternyata diketahui ular itu  jenis Calloselasma Rhodostoma atau Ular Tanah Lidah Merah, berukuran satu meter.

”Di TKP pertama ular terlihat ganti kulit dan berhasil dijinakkan. Nah itu ular memiliki bisa mematikan,” tambahnya.

Tak lama berselang, tak jauh dari lokasi pertama, pihaknya menemukan ankan ular Weling cincin putih, atau bahasa asingnya Bungarus Candidus. Ular jenis itu ditemukan sebanyak enam anakan, dan diperkirakan baru menetas dengan bisa beracun.

”Lalu, ada laporan lagi di Jalan Bukit Raya 1 ada ular King Kobra dengan posisi kepala ular berdiri. Saat mendatangi lokasi ternyata ular pergi tak sempat dilakukan evakuasi. Dan terkahir di Jalan Junjung Buih kami menemukan ular Phyton. Jadi seluruhnya sudah dievakuasi ke BKSDA,” papar Jean.

Ia menambahkan kemungkinan kemunculan ular tersebut lantaran genangan air yang melanda Kota Palangka Raya, sehingga masyarakat diminta waspada dan segera menghubungi pihak terkait jika menemukan atau melihat kemunculan satwa melata tersebut. “Semoga tidak terulang kembali dan aman,” tandas Jean.(daq/gus)

 

 


BACA JUGA

Selasa, 08 September 2015 21:50

Ratusan PNS Masih Mangkir, Laporkan Harta Kekayaan

<p>SAMPIT &ndash; Sebanyak 240 Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau Aparatur Sipil Negara di lingkup…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers