SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 21 Januari 2020 15:03
Minta Restu ke Tokoh Dayak, Riban Ogah Jadi Nomor Dua
KIAN GENCAR: Riban Satia saat menyambangi kediaman salah satu tokoh Dayak Mutiara Usop (istri almarhum KMA Usop).(DODI/RADAR SAMPIT)

PALANGKA RAYA – Bakal calon gubernur Kalteng Riban Satia seolah sudah menggenggam rekomendasi dari PDIP. Sinyal untuk mantan calon wali kota Palangka Raya ini untuk berlaga dalam Pilkada Kalteng kian menguat. Dia semakin gencar sosialisasi terkait niatnya merebut tampuk kekuasaan dari petahana Sugianto Sabran dan Habib Ismail Bin Yahya

Selain disebut-sebut sudah dapat restu dari petinggi DPP PDIP di Jakarta, Riban juga ternyata telah menjadi kader partai berlambang banteng moncong putih tersebut sejak tahun lalu. Di sisi lain, dia juga menegaskan tak ingin menjadi bakal calon wakil gubernur. Apalagi dia sudah didorong partai untuk membangun komunikasi bersama tokoh Kalteng.

Saat menyambangi kediaman salah satu tokoh Dayak dan tokoh pembangunan Kalteng, Mutiara Usop (istri almarhum KMA Usop) di Jalan Damang Salilah, Senin (20/1), Riban Satia meminta restu sekaligus meminta masukan untuk langkahnya dalam pilkada.

”Saya melakukan ini sebagai usaha, walaupun hal utama yang maha kuasa menentukannya. Saya optimistis dan yakin Tuhan memberikan terbaik,” ujar Riban.

Riban menuturkan, kedatangannya ke kediaman Mutiara Usop untuk berbagi pikiran dan menggali keinginan tokoh untuk Kalteng lebih baik. Dia juga menyambangi tokoh lainnya, seperti Salundik untuk menampung keinginan mereka agar bisa diwujudkan apabila dia bisa menjadi gubernur.

Riban juga mengungkap restu yang diperolehnya dari sejumlah tokoh di DPP PDIP. ”Waktu audiens ke DPP, saya lapor ke DPD dalam melakukan langkah ini. Tak hanya kepada DPP juga kepada Ketua DPD PDIP Kalteng, Pak Arton. Mereka memperbolehkan saya menyosialisasikan diri. Sejak itu saya berani. Insya Allah bila rekom sudah di tangan, akan lebih giat,” tuturnya.

Meski belum pernah bertemu secara langsung dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarno Putri, Riban mengaku ada lampu hijau untuknya dari salah satu petinggi DPP PDIP. ”Pokoknya insya Allah rekom di tangan, sehingga saya akan bersilaturahmi ke luar Palangka Raya. Kita tunggu saja,” katanya.

Menurut Riban, silaturahminya dengan sejumlah tokoh merupakan salah satu keinginan partai untuk membangun komunikasi. Tujuannya memberikan rasa aman dan nyaman, serta menumbuhkan kepercayaan diri bagi partai untuk mengusung.

”Dari silaturahmi ini, kami ingin tokoh dapat memberikan masukan dan pemikiran untuk Kalteng lebih baik ke depan," ujarnya.

Mengenai kesiapannya mencalon, terutama soal anggaran, Riban menegaskan, langkahnya itu seperti ketika dia mencalon wali kota Palangka Raya pada 2008 lalu. Saat itu dirinya tidak ada gambaran mencalon, tetapi bisa maju dan memenangkan pemilihan.

”Saat ini sama persis seperti yang saya rasakan tahun 2008 mencalon sebagai wali kota. Saya ini hanya membuka pintu hidayah, saya punya keyakinan ketika Tuhan berkendak, maka jadi. Walaupun belum punya apa-apa, tetapi yakin Tuhan,” katanya.

Sementara itu, Mutiara Usop memberikan restu terhadap Riban untuk maju dalam Pilkada Kalteng. Riban dinilai sebagai calon yang berkompeten dan bisa diandalkan. Hal itu teruji ketika dia menjadi wali kota Palangka Raya selama dua periode.

”Tentunya sebagai orang tua saya bangga ada salah satu bacagub yang mendatangi untuk meminta restu. Mudah-mudahan Tuhan memberkati keinginan Riban Satia untuk maju,” katanya.

Menurutnya, Riban sudah terkenal. Banyak yang mengetahui keberhasilan yang dicapainya selama menjabat wali kota. Apalagi komitmen meningkatkan sumber daya manusia yang bagus, karena saat ini Kalteng banyak tertinggal.

”Manusia tidak ada yang sempurna. Pasti ada kekurangan dan kelebihan. Maju diusung PDI Perjuangan sangatlah bagus. Bila nantinya berhasil, kami minta Riban meningkatkan sumber daya manusia di Kalteng agar tidak menjadi penonton di negeri sendiri. Saya merestui dan berharap pendampingnya putra daerah dan sosok muda," katanya.

Sementara itu, Kaji Kelana Usop mengatakan, sosok yang maju harus membawa Kalteng ke arah yang lebih baik. Tentunya Riban memiliki segudang pengalaman guna menghadapi tantangan berat di depannya.

”Kalau secara birokrasi, beliau lebih mantap dan hafal betul, sehingga nantinya akselerasi di tingkat DPRD akan lebih cepat. Saat ini yang diperlukan orang-orang kreatif, karena tantangan ke depan lebih berat,” kata tokoh muda Kalteng ini. (daq/ign)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers