PALANGKA RAYA – Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah berharap kepada seluruh instansi untuk ikut aktif, dalam melakukan pengawasan lingkungan terutama terkait gizi. Salah satu mendorong dan melakukan pemberian makanan tambahan (PMT) secara stimulan kepada anak, khususnya para perserta didik di sekolah.
“Saya berharap seluruh instansi, aktif saling membantu dan mencegah kekurangan gizi,” jelasnya.
Ia juga meminta agar kader PKK juga berperan dalam hal tersebut, khususnya dengan tujuan mengawasi. Namun, tetap pemerintahan baik itu lurah, camat, dan petugas puskesmas juga harus berperan aktif mengawasi dan melindungi warganya terkait kesehatan.
Menurutnya, jika hal ini sudah dilakukan dirinya meyakini persoalan kesehatan yang ada di wilayah ini akan dapat teratasi. Sehingga kedepan dirinya juga minta aparat wilayah juga melakukan pendataan warganya dalam kepesertaan BPJS Kesehatan.
“Para lurah dan camat diminta tak henti-hentinya mengimbau masyarakat agar anak - anaknya rutin diperiksa di Posyandu. Sehingga kesehatan anak termonitor oleh petugas secara berkala, ini perlu dilakukan dengan tujuan agar persoalan gizi akan terhindar dari masyarakat Kota Palangka Raya,” ujarnya.
Lanjut Umi Mastikah, pemerintah Kota Palangka Raya melakukan berbagai upaya peningkatan kesehatan seperti menggalakkan imunisasi, menekan peningkatan penyakit malaria, kusta, TB, diare, polio, HIV/AIDS, dan campak pada ibu hamil.
Untuk meningkatkan derajat kesehatan warga juga diperlukan peran serta masyarakat, melalui pengaktifan kelurahan siaga, meningkatkan peran PKK dan kader posyandu dan posyandu lansia serta dasawisma. Sehingga semua upaya tersebut harus dilaksanakan hingga Palangka Raya menjadi kota yang layak huni.
“Intinya pemanfaatan sumber daya manusia,pengelolaan keuangan, dan komitmen yang baik merupakan faktor penting dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Palangka Raya, terutama kepada peserta didik dan masyarakat,” pungkasnya. (daq/dc)