PALANGKA RAYA- Di tengah-tengah gempuran penyebaran virus korona atau covid-19, jajaran Polresta Palangka Raya memastikan tidak akan mengendorkan pemberantasan terhadap peredaran narkotika di wilayahnya.

Hal itu dipertegas Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Dwi Tunggal Jaladri saat dibincangi Radar Palangka, terkait peredaraan narkoba di wilayah kota dan ada dugaan memanfaatkaan momen penyebaran virus korona, yang saat ini semakin merebak.

”Saya pastikan kepolisian bersama instansi terkait tetap memperoritaskan penindakan peredaran narkoba. Jangan sampai karena virus korona menjadi kesempatan para pengedar, bandar maupun pengguna melakukan aksi illegal tersebut,” ujarnya, Kamis (26/3) kemarin..

Jaladri menekankan, pihaknya tidak hanya melakukan pemantauan di lokasi-lokasi rawan peredaran, tetapi terus bergerak melaksanakan penindakan, sehingga peredaran barang haram tersebut bisa ditekan di Kota Palangka Raya.

Selain itu lanjutnya, penindakan pihaknya juga diiringi penindakan dari Badan Narkotika Nasional Kalteng (BNNK). Baik mulai dengna melakukan sosialisasi dan pencegahan.

”Maka itu jika ada informasi terkait aktivitas ilegal tersebut bisa disampaikan dan akan kami lidik,” tegas mantan Kabidkum Polda Kalteng ini.

Jaladri menambahkan,  pihaknya juga bersama instansi lain, siap memberikan pelayanan rehabilitasi, assessment,bimbingan penyuluhan, dan konseling bagi masyarakat yang terkena permasalahan narkoba tersebut. Langkah itu sebagai upaya preventif guna menekan peredaran narkotika.

Ditegaskan pula, jajarannya juga terus melakukan penyelidikan mendalam terkait para pelaku yang sudah berhasil ditangkap, baik terkait jaringan, asal barang hingga pembeli barang haram tersebut.

”Saya tetap tegas bahwa peredaran narkoba harus diberantas. Maka itu kami tidak tinggal diam dan terus melakukan penyelidikan,”tandas Jaladri. (daq/gus)