SAMPIT— Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mewaspadai tersebarnya virus korona di wilayah ini. Untuk mengantisipasi masuknya virus korona tersebut, Pemkab Kotim akan memperketat semua jalur pintu masuk, termasuk jalur darat.
Sekda Kotim Halikinnor mengatakan ,pihaknya akan memperketat pengawasan jalur masuk Kota Sampit yang melalui jalur darat, rencananya dengan membuat bilik disinfektan di jalur masuk tersebut.
"Jalur darat akan diperketat pengawasannya dengan membuat bilik disinfektan, saat ini masih dipelajari dan dikaji," sebutnya.
Menurutnya jalur masuk Kotim ada tiga yang harus mendapat pengawasan ketat, hal ini guna mengantisipasi masuknya virus korona di Kotim. "Segala upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus ini dilakukan dengan maksimal," imbuhnya.
Melakukan pengawasan baik dari laut, maupun udara, meski masih zona hijau namun dikhawatirkan Kotim juga rawan terhadap masuknya Covid-19, sebab jalur masuk Kotim yang begitu mudah diakses baik dari jalur darat, laut maupun udara, Kotim juga termasuk yang paling sering dikunjungi warga dari daerah lain.
"Pemkab Kotim melibatkan stakeholder terkait, serta seluruh element untuk menangkal masuknya virus korona di Kotim," terangnya.
Halikinnor menjelaskan, sejak virus korona ini mulai mewabah Pemkab Kotim dan instansi terkait sudah melakukan prosedural untuk antisipasi. Pelabuhan dan bandara diawasi oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas III Sampit. Dimana KKP menyiagakan alat mendeteksi suhu tubuh, setiap penumpang lokal maupun internasional yang masuk ke Sampit. (yn/dc)