SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Senin, 01 Juni 2020 12:09
76 Pekerja Bangunan di Lamandau Dikarantina

Pernah Kontak Dengan Tujuh Pasien Positif

ATASI COVID-19 Sejumlah pekerja pembangunan pabrik kelapa sawit saat berada di mess desa untuk menjalani karantina. Mereka hasil tracking yang pernah kontak langsung dengan tujuh pasien positif sebelumnya.(ISTIMEWA/RADAR PANGKALAN BUN)

NANGA BULIK – Buntut hasil positif Covid-19 pada tujuh karyawan PT Imesco langsung ditindaklanjuti dengan tracking guna mengungkap siapa saja yang pernah berkontak dengan mereka. Hasilnya sebanyak 76 orang yang berasal dari lokasi pembangunan pabrik baru di salah satu PBS langsung diangkut untuk menjalani karantina di mess desa sebagai tempat isolasi terpadu, Sabtu (30/5) malam. 

Mereka diberangkatkan dari lokasi tempat pembangunan pabrik sekitar pukul 19.00 WIB, dan tiba di mess desa sekitar pukul 21.00 WIB. Puluhan orang itu didominasi para pekerja yang membangun pabrik kelapa sawit, termasuk para pemilik warung yang berjualan di lokasi proyek.  

Kini rata-rata tiap mess desa dihuni antara dua hingga delapan orang. Setidaknya sudah ada 15 mess desa yang ditempati. “Lokasi tempat semula tujuh pekerja yang positif tersebut sudah dikosongkan, semua dipindah ke mess desa. Mereka terdiri atas pria, wanita dan anak-anak,” ujar Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Pandemi COVID-19 Lamandau, Hendra Lesmana. 

Sementara ini pihaknya masih belum menemukan sumber penularan, apakah berasal dari lokasi proyek pembangunan pabrik atau dari wilayah Kumai, Kabupaten Kobar. Sehingga selain mengkarantina pekerja pembangunan pabrik, mereka juga berkoordinasi dengan gugus tugas Covid-19 Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar). 

Informasi yang dihimpun, sejak 10 orang karyawan perusahaan ini terdeteksi reaktif rapid tes saat akan mudik naik kapal di Kabupaten Kobar, perusahaan langsung bertindak cepat mengisolasi kawasan tersebut sehingga tidak ada satupun penghuninya yang bisa keluar masuk. Bahkan setiap hari mereka di absen satu persatu untuk di cek suhu dan ditanya kondisi kesehatannya oleh petugas kesehatan perusahaan. Barulah setelah keluar hasil swab tujuh orang positif, seluruh penghuni kawasan tersebut direlokasi ke mess desa. 

Diketahui bahwa tujuh orang pekerja yang positif Covid-19 ini memiliki riwayat tinggal cukup lama di salah satu penginapan di sekitar Pelabuhan Panglima Utar, Kumai, tepatnya saat menunggu jadwal keberangkatan kapal.  

Setelah beberapa hari berada di Kumai, Kobar, mereka juga menjalani rapid test di RSSI Pangkalan Bun sebagai salah satu syarat bagi calon penumpang kapal yang ternyata hasil dari rapid test terkonfirmasi reaktif.  

“Kini 76 orang tersebut menunggu untuk pengambilan tes swab yang direncanakan akan dilakukan minggu depan, sedangkan lokasi mereka juga akan segera disemprot disinfektan dalam waktu dekat,” tambahnya. 

Hendra juga menyampaikan bahwa tim surveilans COVID-19 Kabupaten Lamandau terus berupaya melakukan pendataan terhadap warga yang pernah melakukan perjalanan dari wilayah endemi. 

Surveilans tersebut merupakan bagian dari mitigasi risiko yang dilakukan oleh gugus tugas COVID-19 dalam rangka memutus mata rantai penyebaran coronavirus disease atau COVID-19. Dengan mitigasi resiko tersebut diharapkan menjadi bagian dari upaya preventif terhadap penyebaran wabah COVID-19 di Bumi Bahaum Bakuba. 

“Bila ada yang terlewat dalam survei dan pendataan yang dilakukan agar masyarakat dengan kesadaran diri melaporkan kepada petugas desa dan kelurahan setempat,” harapnya. 

Hingga Minggu (31/5) di Kabupaten Lamandau ada sebanyak 32 orang dengan status Orang Dengan Resiko (ODR), Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 36 orang, Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 1 orang, dengan jumlah positif COVID-19 sebanyak 11 orang dan 2 orang sudah dinyatakan sembuh.(mex/sla) 

 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers