NANGA BULIK – Ratusan warga Lamandau ikuti rapid test massal yang berlangsung selama tiga hari. Dari total peserta yang mencapai 499 orang, hanya satu orang yang ditemukan reaktif.
“Benar hanya satu orang yang reaktif berdasarkan hasil rapid test massal di pasar hari ini (kemarin)," ungkap Ketua Gugus Tugas Covid 19 Kabupaten Lamandau, H Hendra Lesmana.
Dengan temuan ini maka dilanjutkan dengan monitoring dan penelusuran. Hasil tracking warga yang reaktif tersebut merupakan pekerja di PT SMG. “Tim survei langsung diberangkatkan ke sana untuk melakukan konfirmasi kepada yang bersangkutan. Tidak langsung diswab, karena tidak menunjukan gejala, sampai 14 hari kedepan akan dicek lagi, yang bersangkutan pulang dan isolasi di tempat kerjanya,” jelas Hendra.
Pihaknya bersyukur bahwa rapid test masal yang digelar di pasar dan pusat perbelanjaan ini disambut antusias oleh seluruh pedagang dan masyarakat. “Tidak ada penolakan dan semua pedagang pasar sudah ikut rapid test dengan hasil non reaktif semua,” ungkapnya.
Melalui rapid test massal ini diharapkan dapat memberikan kepastian bagi masyarakat terhadap keamanan berbelanja di pasar dan pusat perbelanjaan lainnya. "Namun demikian di era new normal ini baik pedagang maupun pengunjung harus selalu menerapkan protokol kesehatan. Hal ini jangan membuat kita lengah lalu mengabaikan protokol kesehatan. Tetap sering cuci tangan, gunakan masker dan jaga jarak," tegasnya. (mex/sla)