PALANGKA RAYA - Pemerintah Kota Palangka Raya berencana membuka kembali beberapa bidang usaha. Seperti tempat wisata yang sempat tutup dan tidak bisa beraktivitas akibat pandemi Covid-19.
Namun langkah itu tetap mengedepankan dan memenuhi standar protokol kesehatan yang sudah diverifikasi oleh tim dari gugus tugas Covid-19.
Rencana itu sebagai bentuk komitmen pemerintah kota untuk mendorong pemulihan ekonomi dan roda kehidupan di seluruh wilayah Kota Palangka Raya.
Diharapkan juga usaha masyarakat mulai perlahan dibuka dengan memenuhi protokol kesehatan, agar tetap mampu turut membantu pemerintah dalam menekan sebaran Covid-19, khususnya di Kota Palangka Raya.
Hal diatas diutarakan Wakil Wali Kota Palangka Raya Umi Mastikah bersama Kepala BPBD Emi Abriyani dan tim relawan satgas Covid-19 seusai memenuhi undangan koordinasi bersama Kelompok Sadar Wisata susur sungai Kereng Bengkirai, terkait kegiatan usaha yang akan mulai dibuka dengan standar protokol kesehatan, belum lama ini.
“Kami masih melakukan verifikasi, tetapi rencananya memang akan dibuka kembali. Langkah itu seiring dengan Pemkot Palangka Raya yang sudah meluncurkan program 'Recovery Economy' sebagai tindak lanjut Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 28 Tahun 2020 tentang pemulihan ekonomi masyarakat. Termasuk pemulihan sektor pariwisata,” ujar Umi, Senin (3/8).
Umi menekankan rencana itu setelah dirinya beberapa waktu lalu ada kegiatan audiensi bersama dengan Pokdarwis dan pelaku wisata susur sungai. Saat itu diisi dengan sharing terkait penerapan protokol kesehatan pada wahana kapal susur sungai pada destinasi wisata air hitam.
“Saya mendengar secara langsung keluhan, permintaan maupun hal-hal yang berkenaan dengan dunia. pariwisata yang dalam beberapa bulan ini terdampak pandemi Covid-19. Kami juga menyampaikan teknis terkait standar protokol kesehatan yang wajib diterapkan manakala pelaku wisata dan destinasi mulai diperkenankan beraktivitas lagi. Semoga bisa terealisasi,” tegasnya.
Dia menambahkan, secara konkret pemerintah kota Palangka Raya sangat mendukung pergerakan ekonomi bisa berjalan kembali. Namun tetap mengedepankan protokol kesehatan, penggunaan masker,jaga jarak dan cuci tangan.
“Intinya semua ini dilakukan untuk masyarakat dan semoga wabah ini bisa berlalu, sehingga semuanya kembali berjalan seperti dulu. Pemkot sangat peduli kepada masyarakat dan kedepan semoga semua bisa menerapkan kebiasaan baru, tetapi tetap protokol kesehatan,” pungkasnya. (daq/fm)
