SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Sabtu, 12 September 2020 15:23
WASPADA!!! Klaster DPRD Kotim, Satu Positif Covid-19, Belasan Pegawai Reaktif

SAMPIT – Uji cepat atau rapid test massal dilakukan di DPRD Kabupaten Kotim Kalimantan Tengah kemarin (11/9), setelah ada seorang pegawai terkonfirmasi positif Covid-19. Hasilnya, 14 pegawai DPRD dinyatakan reaktif.  Uji cepat dilakukan sebelum rapat paripurna digelar di gedung wakil rakyat.  

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kotim Multazam mengatakan, rapid test ini merupakan upaya pelacakan untuk mengetahui siapa saja yang menjalin kontak erat terhadap pegawai yang positif  tersebut. Dia berharap tidak semakin banyak yang terjangkit virus mematikan tersebut.  

"Dari 124 orang yang mengikuti rapid test di DPRD hari ini, ada 14 orang hasilnya reaktif. Mereka langsung menjalani swab. Mudah-mudahan hasilnya negatif," kata Multazam.   

Sementara itu, dari 40 anggota DPRD Kotim yang sudah dilakukan rapid test, masih ada 23 orang yang belum melaksanakan rapid test. Dalam tracking disinyalir ada sejumlah anggota DPRD Kotim yang sempat kontak erat dengan pegawai yang reaktif maupun yang positif Covid-19.

Anggota Komisi III DPRD Kotim Riskon Fabiansyah menyatakan tes cepat massal itu merupakan langkah yang sudah seharusnya dilakukan untuk melacak dan memutus mata rantai penularan  di internal lembaga dewan.  

 "Memang di tengah situasi Covid-19 di Kotim yang akhir-akhir ini grafiknya terus naik menimbulkan kekhawatiran di lingkungan DPRD, apalagi dengan ditemukannya satu pegawai Sekretariat DPRD yang positif Covid-19," kata Riskon.

Politikus Golkar ini mengatakan, pembahasan anggaran perubahan harus tetap berjalan meski di tengah pandemi.  Eksekutif dan legislatif diharapkan tetap memiliki koordinasi yang baik dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan rajin cuci tangan.

Sementara itu anggota Komisi IV DPRD Kotim Handoyo J Wibowo mengakui ada kasus Covid-19 di DPRD akan berpengaruh kepada kegiatan lembaga. Padahal, dewan sudah masuk dalam agenda pembahasan APBD Perubahan dengan masing-masing mitra kerja komisi.

”Senin harus sudah masuk dalam agenda pembahasan dengan mitra. Kami berharap ini jadwal bisa disiasati agar tetap bisa berjalan, tapi yang jelas kami khususnya tidak akan melakukan pembahasan di DPRD dan meminjam aula BPKAD Kotim,” kata Handoyo.

Seorang staf DPRD Kotim mengaku tahu dirinya dinyatakan positif pada Kamis (10/9), setelah uji swab. Dia merasa tidak ada gejala gangguan kesehatan sehingga tetap beraktivitas seperti biasanya. ”Gak ada gejala, saya sehat saja, dan ini nunggu swab kedua kalinya lagi untuk melihat hasilnya,” kata dia. (ang/yit)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers