SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 27 Januari 2021 09:29
Hari Ini Pencanangan Vaksinasi Covid-19 di Kotim
Vaksin Dinovac yang datang untuk Kabupaten Kotawaringin Timur beberapa waktu lalu.( DOK.RADAR SAMPIT)

SAMPIT- Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) menjadi orang pertama yang disuntik vaksin Covid-19 di Kotim. Pencanangan vaksinasi ini digelar hari ini Rabu (26/1) di Puskesmas Baamang II Jalan Tjilik Riwut Kecamatan Baamang. 

“Pencanangan aksinasi Covid-19 di Kotim ini, adalah sebagai suatu penanda dan pertanda bahwa pemerintah akan melakukan fungsi tugas, dan tanggung jawabnya dalam rangka memberikan perlindungan kepada masyarakat,” kata Bupati Kotim Supian Hadi. 

Simbolisasi penerimaan vaksin kepada pejabat publik, diharapakan dapat menumbuhkan optimisme dan menepis rasa kekhawatiran warga terhadap vaksin Covid-19, untuk itu kegiatan vaksinasi harus disosialisasikan kepada masyarakat agar lebih paham. 

Meski begitu Supian menyampaikan, pemberian suntikan vaksin Covid-19 lantas tidak serta merta dapat menghentikan penularan virus pandemi ini. Dirinya mengingatkan bahwa setelah mendapat suntikan vaksin, protokol kesehatan (Prokes) harus tetap dijalankan. 

“Saya harap semua lini dapat memberikan sosialisasi bahwa imunisasi ini dilaksanakan harus tetap didukung Prokes yang ketat. Jangan sampai setelah vaksinasi justru abai terhadap Prokes,” ungkapnya. 

Penyuntikan awal dalam pencanangan vaksinasi di Kotim ini diberikan kepada 10 tokoh, selain bupati, jajaran Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh agama, tokoh masyarakat, dan perwakilan organisasi kemasyarakatan akan di vaksin. 

Kemudian pada 29 Januari 2021 mendatang, rencananya akan dilakukan penyuntikan vaksin di lokasi yang sudah disiapkan dan sudah terlatih untuk melayani vaksinasi. 

Sementara itu, Juru Bicara (Jubir) Satgas Penanganan Covid-19 Kotim Multazam menjelaskan, tahapan yang dilakukan untuk menerima vaksin, adalah melakukan pendaftaran terlebih dahulu kemudian di screening berupa tes tensi dan lainnya, kemudian wawancara terkait penyakit apa dan sebagainya, bila sehat dan layak oleh dokter maka akan disuntik oleh petugas dan diobservasi selama 30 menit, apabila tidak ada masalah yang bersangkutan diperkenankan untuk pulang. (yn/dc)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…

Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers