Panggah Sarono alias Toto (48) yang hilang misterius di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan, masih belum diketemukan hingga Sabtu (31/7) sore. Sejak dilaporkan hilang, pencarian terus dilakukan oleh tim gabungan personel Polsek Rakumpit, Tim Basarnas, BNPB Kota Palangka Raya, BPK SB-10 Kapuas, tim ERP dan masyarakat.
Kapolsek Rakumpit IPTU Waryoto menyampaikan, bahwa upaya terus dilakukan oleh tim SAR, personel Polsek Rakumpit dibantu pihak lain. ”Sampai saat ini belum ditemukan. Kami masih berusaha mencari, semoga bisa ada titik terang dan ditemukan selamat,” ujarnya dihubungi via sambungan seluler.
Kata Waryoto, beberapa saksi sudah dimintai keterangan termasuk tiga rekan kerja korban. Mereka memastikan memang korban hilang, tetapi tidak diketahui apakah terjatuh ke sungai atau bagaimana.
”Kami masih memeriksa para saksi, saya pun memastikan bahwa pencarian dilakukan dengan semaksimal mungkin menggunakan speed boat, perahu karet dan lainnya guna menyusuri DAS Rungan, yang juga dilakukan SAR darat pada kawasan rawa maupun hutan di lokasi hilangnya korban,” ujarnya.
Pama Polri ini menambahkan, pencarian di hari kedua pada Jumat (30/7) sempat mengalami kendala air surut, sebab perahu karet dan kelotok kandas hingga dilakukan upaya lain. ”Kendalanya itu saja dan kami meminta doa agar korban ditemukan dalam keadaan selamat,” harap Wartoyo.
Sementara, Personel Kantor Pencarian dan Pertolongan (KKP) Palangka Raya, Salman mengatakan hari kedua pencarian bersama pihak lain melakukan pencarian di Sungai Rungan, pencarian dilakukan di hilir dan hulu sungai dengan membagi tim menjadi dua.
”Kita lakukan pencarian tubuh korban dan membagi tim menjadi dua. Kami cari dari titik diduga tubuh korban hilang hingga ke arah hulu dan hilir sungai,” ujarnya. Kata dia, tim KPP Palangka Raya usai tiba di lokasi kejadian langsung melakukan koordinasi dengan Unsur SAR gabungan, masyarakat, dan selanjutnya Assesment dan dilanjutkan melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian.”Sejauh ini masih melakukan pencarian dan semoga bisa ditemukan,” ucapnya, Jumat (30/7) tadi.
Diberitakan, secara misterius pria bernama Panggah Sarono alias Toto hilang secara tiba-tiba. Pria berusia 48 tahun itu menghilang saat sedang berada di Daerah Aliran Sungai (DAS) Rungan.
Dia diduga tenggelam di sungai, saat kejadian korban bersama tiga orang temannya, Abran (45), Rahman (45) dan Sidik (45) naik kelotok besar, mengangkut bahan bangunan berupa kayu balok, besi serta tandon air.
Peristiwa tersebut terjadi Rabu (28/7) sekitar pukul 19.30 WIB. Sejak dilaporkan hilang, pencarian terus dilakukan mulai dari titik korban menghilang hingga ke Kelurahan Panjehang dan Pager, Kecamatan Rakumpit. (daq/ign)