SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Rabu, 15 September 2021 12:23
Gubernur Tinjau Banjir, Makan Mi Goreng Telur Rebus, Promosi Objek Wisata Danum Bahandang
MELEPAS LELAH: Gubernur Kalteng Sugianto Sabran melepas lelah di lokasi wisata Danum Bahandang Palangka Raya setelah meninjau banjir. (IST/RADAR SAMPIT)

Gubernur Kalimantan Tengah Sugianto Sabran belakangan ini sibuk mengunjungi lokasi banjir di sejumlah daerah. Di sela kunjungannya itu, Sugianto menyempatkan diri menikmati indahnya alam sambil melepas lelah setelah bertugas. Berikut kisahnya.

EDY RUSWANDI, Palangka Raya

Banjir yang melanda sejumlah wilayah Kalimantan Tengah menjadi perhatian serius Sugianto Sabran. Pasalnya, puluhan ribu masyarakat terdampak bencana tersebut. Sepuluh hari terakhir, Sugianto kerap turun langsung mengunjungi korban banjir di sejumlah kabupaten, seperti di Katingan, Kotawaringin Timur, dan kabupaten lainnya.

Beberapa kali Sugianto terjun untuk memberikan bantuan secara langsung, baik dari Pemprov Kalteng maupun koceknya sendiri.

Dalam berbagai kesempatan, Sugianto menegaskan, ingin memastikan logistik bantuan korban banjir di sejumlah kabupaten yang dilanda banjir diterima langsung warga. Sepekan terakhir ini, aktivitas orang nomor satu di Kalteng yang sering basah-basahan karena harus  menyusuri jalan yang banjir beredar luas di media sosial.

Dalam perjalanan kembali ke Kota Palangka Raya setelah meninjau banjir beberapa hari lalu, Sugianto menyempatkan diri melepas lelah di lokasi wisata Danum Bahandang Jalan Tjilik Riwut Km 38 Palangka Raya.

”Selamat sore dan salam sejahtera kepada masyarakat Kalteng di mana pun berada. Kami berada di Danum Bahandang Pal 38. Istirahat sejenak,” ujar Sugianto, Minggu (12/9).

Perjalanan dan kegiatan yang melelahkan nampaknya terbayarkan ketika Sugianto bercengkerama dengan sejumlah pejabat. Sambil menikmati sajian mi goreng dan telur rebus dengan pemandangan air merah di kawasan wisata itu, mereka melempar canda diselingi tawa.

Sugianto mengatakan, masih banyak objek wisata lainnya di Kalteng yang tak kalah indahnya. Sambil menyiapkan hidangan mi dan mengupas telur rebus, Sugianto mempromosikan objek wisata Danum Bahandang dan berencana mengangkat destinasi tersebut.

Dia juga memperkenalkan satu per satu pejabat yang mendampingi perjalanannya untuk rangka turun langsung melihat dan membantu korban banjir di sejumlah wilayah Kalteng.

”Kami istirahat sejenak melihat kegiatan masyarakat. Melihat zona wisata juga. Banyak masyarakat yang berlibur di sini. Mudahan ke depan bisa kita angkat dalam rangka melayani masyarakat Kalteng. Kami sebagai manusia biasa pasti ada waktunya untuk istirahat, tapi tanggung jawab kami sebagai pimpinan daerah tetap menjalankan kewajiban,” ujarnya.

Di samping itu, Sugianto juga mengajak masyarakat bersemangat dan menjaga imun tubuh selama menghadapi pandemi Covid-19. ”Mudahan dengan makan mi, imun kita bisa naik. Terima kasih masyarakat Kalimantan Tengah. Selalu semangat. Tidak ada istilah terlambat. Yang penting selalu ada semangat. Di mana ada semangat, di situ ada harapan,” katanya.

Terkait bencana yang tengah melanda Kalteng, Sugianto meminta semua petugas sigap membantu masyarakat saat banjir maupun pascabanjir. ”Baik tenaga kesehatan maupun petugas lainnya harus sigap. Harus mampu bertindak cepat dan tanggap,” ujarnya.

Dia meminta tenaga kesehatan memberikan pelayanan secara maksimal kepada seluruh masyarakat terdampak banjir, termasuk di wilayah pelosok. Jangan sampai pelayanan terlambat dan mangakibatkan masyarakat kesulitan.

Apabila ada yang memerlukan penanganan lebih lanjut, bisa segera dibantu dan difasilitasi untuk segera dirujuk ke fasilitas kesehatan yang lebih memadai. Hal ini juga diminta menjadi perhatian khusus dari masing-masing pemerintah kabupaten dan kota.

”Kami, pemerintah provinsi tentu akan mendukung penanganan di lapangan agar bisa dilakukan secara maksimal,” jelasnya.

Apalagi saat banjir maupun pascabanjir nantinya, kata Sugianto, berbagai penyakit dikhawatirkan rawan terjadi, sehingga diperlukan penanganan yang optimal di lapangan.

Petugas lainnya, termasuk aparat TNI maupun Polri, juga diharapkan saling berkolaborasi dan bersinergi memberikan pelayanan serta membantu memenuhi kebutuhan masyarakat. Seperti penyaluran paket bantuan, diminta dilakukan secara langsung agar benar-benar dipastikan sampai dan semua masyarakat menerima.

Sugianto menambahkan, pengawasan dari masyarakat juga diperlukan, agar bersama-sama mengawal pelaksanaan di lapangan untuk mencegah penyimpangan oleh oknum tidak bertanggang jawab.

”Semua bantuan harus disalurkan ke tingkat bawah dengan baik, jangan sampai terjadi penumpukan,” tegasnya. (***/ant/ign)

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 00:45

Uji Kebohongan, Tim Hukum Ujang Dukung Uji Forensik

<p>&nbsp;PALANGKA RAYA - Tim Kuasa Hukum Ujang-Jawawi menyatakan penetapan hasil musyawarah…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers