SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Jumat, 14 Januari 2022 10:58
Razia dan Sidak Eks Lokalisasi Nihil, Harusnya Pemerintah Terapkan Cara Ini

Upaya pemerintah mengecek kebenaran informasi kembali beroperasinya eks lokalisasi di Jalan Jenderal Sudirman, Kelurahan Pasir Putih, Sampit, harusnya dilakukan secara diam-diam. Razia resmi atau inspeksi mendadak dinilai tak akan membuahkan hasil, mengingat selama ini hal demikian sering berujung nihil karena diduga ada kebocoran operasi. Demikian kritisi yang disampaikan publik terkait langkah pemerintah yang menggelar inspeksi mendadak setelah munculnya pemberitaan kembali operasionalnya lokalisasi Pal 12 di Sampit, Rabu (12/1). Menurut warga, pemerintah perlu menerapkan operasi intelejen yang dilakukan secara sembunyi-sembunyi agar hasilnya maksimal.

”Kalau hanya razia atau sidak, kemungkinan besar bisa mengungkap prostitusi terselubung pasti tak akan berhasil. Pelaku usaha bisnis haram itu pasti bisa mengantisipasinya. Apalagi informasi itu muncul dalam pemberitaan, tentu saja mereka sudah bersiap ’menyambut kunjungan’ dari pihak terkait,” kata Rahman, warga Jalan Jenderal Sudirman, Rabu (12/1).

Rahman menuturkan, pelaku bisnis haram punya banyak cara untuk tetap menjalankan usahanya tetap aman. Tak jarang mereka memanfaatkan oknum di pemerintahan yang bisa dibayar untuk jadi mata-mata apabila akan digelar razia. Dengan demikian, pihaknya bisa bersiap apabila suatu saat digelar razia mendadak. Hal senada disampaikan Dani, warga Kecamatan Ketapang. Menurutnya, operasi intelejen bisa diterapkan untuk membongkar dan memberangus bisnis demikian. Selain itu, orang yang dilibatkan pun harus hanya orang tertentu yang benar-benar bisa dipercaya untuk menggali informasi sebelum turun menggerebek usaha itu secara mendadak.

”Mencari informasi di lapangan terlebih dulu itu penting sebelum bertindak. Kalau tidak, hasilnya akan sia-sia. Pemerintah harusnya mengirim mata-mata terlebih dulu untuk memantau situasi,” kata Dani. Dani menambahkan, memberantas bisnis esek-esek sampai ke akarnya memang sulit. Pasalnya, bisnis itu menghasilkan keuntungan besar dan melibatkan jaringan yang sudah tersusun rapi. Perlu keseriusan aparat pemerintah agar penyakit masyarakat itu benar-benar bisa dibabat habis.

Sebelumnya diberitakan, kabar kembali beroperasinya lokalisasi di Jalan Jenderal Sudirman Km 12 Kelurahan Pasir Putih, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), gagal terungkap. Aparatur pemerintahan setempat yang melakukan inspeksi mendadak, tak menemukan tanda-tanda aktivitas mencurigakan terkait prostitusi gelap itu. ”Dari sidak yang telah kami lakukan, tidak ditemukan adanya aktivitas seperti isu yang beredar baru-baru ini,” kata Lurah Pasir Putih Rudi Setiawan, Selasa (11/1).

Rudi menuturkan, sidak tersebut merupakan respons cepat terkait pemberitaan yang berkaitan dengan wilayah mereka. Didampingi sejumlah pejabat kelurahan dan Ketua RT setempat, mereka menyusuri satu per satu rumah warga sampai ke bagian kamar untuk memastikan kebenaran informasi itu. Meskipun tak menemukan praktik prostitusi terselubung, Rudi menegaskan, pihaknya akan tetap memantau dan menindaklanjuti jika ada masalah yang terjadi di wilayah tersebut. ”Akan terus kami pantau, apalagi terhadap hal yang bisa menyebabkan lingkungan kurang kondusif,” ujarnya. Rudi juga tak memungkiri apabila kemungkinan masih adanya praktik prostitusi terselubung yang melibatkan satu atau dua warga, tetapi hal tersebut belum terbukti. (ang/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers