SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 24 Juli 2016 10:54
Unik, Ketika Pasangan Kanada-Filipina Nikah secara Adat Dayak

Prof. Birute Galdikas Punya Gawe

BUDAYA: Prosesi pernikahan adat Dayak Tomun. (JOKO/RADAR PANGKALAN BUN)

Prof. Birute Galdikas tidak hanya mencintai alam Indonesia. Warga Kanada yang meneliti orangutan di Taman Nasional Tanjung Puting sejak tahun 1970-an ini mencintai adat budaya lokal. Prosesi pernikahan anaknya pun digelar secara adat Dayak.

==============

Prof. Birute Galdikas dan suaminya, Bohap, punya gawe. Mereka menikahnya putranya, Federick, dengan Darlene Rabena (27), perempuan asal Filipina. Meski bukan berasal dari suku Dayak, pernikahan digelar secara cara adat Dayak Tomun Kaharingan di Desa Pasir Panjang, Kecamatan Arut Selatan, Sabtu (23/7).

Ribuan warga dan 54 tamu dari keluarga mempelai hadir dalam acara pernikahan yang dimulai pukul 10.00 WIB. Acara diawali dengan prosesi adat potong pantan Dayak Kaharingan, dilanjutkan hiburan dari Sanggar Sahaluan dengan menampilkan tari pedalaman, kemudian bedaun (memakan makanan khas Dayak lomang dan penganan). 

Sekitar pukul 15.00 WIB, pengantin diarak dari kediaman menuju balai adat yakni Rumah Betang Pasir Panjang. Pengantin menglilingi bangunan tersebut sebanyak tiga kali sebelum memasukinya. 

Birute Galdikas mengatakan, pernikahan secara adat Dayak sudah jarang dilaksanakan. "Kemungkinan banyak yang agama Hindu Kaharingan, tapi sudah banyak yang masuk ke agama lain. Tidak seperti di Bali yang agama Hindunya sangat kuat sekali," ujar  ahli primatologi ini, Sabtu (23/7).

Menurut warga asing yang meneliti orangutan di Tanjung Puting sejak tahun 1970-an ini, adat daerah harus dipertahankan agar tidak hilang. "Tidak hanya di Kobar, tapi dimana saja. Seperti di Jawa, wayang kulit dan wayang orang sekarang sudah kurang," kata aktivis pelestarian alam dan penulis buku tentang orangutan ini.

Sementara itu, Kepala Desa Pasir Panjang Tamel mengatakan, acara pernikahan adat Dayak Kaharingan ini bisa langsung dinikmati turis mancanegara. Hajatan ini juga menyatukan beberapa tradisi pedalaman dan Dayak Pasir Panjang, mulai dari seni bela diri dan menari yang dipadukan Dayak Tomun. Juga ada acara bedaun yang merupakan istilah dari hidangan tradisional yang dikerjakan berhari-hari kemudian dihidangkan untuk disantap bersama.

"Yang terakhir acara inti yaitu arakan, untuk memberitahukan kepada orang banyak bahwa ada yang menikah," terangnya. 

Acara akan ditutup pada malam harinya dengan acara ikat tongan, mengikat dengan gelang sebagai penerimaan mempelai sebagai keluarga, kemudian berlanjut dengan pesta adat Dayak dengan menghidangkan berbagai makanan khas dan minuman tuak. (jok/yit) 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers