SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Rabu, 27 Juli 2016 17:25
Penyebab Pemuda Pendiam Gantung Diri Masih Misteri
GANTUNG : Jenazah Eko sesaat sebelum dibawa ke Gantung Pengayuh untuk dimakamkan.(SLAMET HARMOKO/ RADAR PANGKALAN BUN)

PANGKALAN BANTENG - Penyebab Eko Sanjaya Putra mengakhiri hidup tampaknya masih menjadi misteri. Pihak keluarga tidak tahu pasti kenapa pemuda 19 tahun itu nekat gantung diri.

Eko tidak tampak memiliki beban pikiran. Dia kini lebih rajin bekerja setelah menyelesaikan hukuman akibat penganiayaan terhadap salah seorang PSK  pada awal tahun 2015 lalu. Eko yang dikenal pendiam juga tidak menunjukkan perilaku aneh saat pulang ke kawasan pemukiman warga Lombok di Desa Amin Jaya, Sabtu (23/7) lalu.

Pasca tewas gantung diri di sudut kamarnya, Senin (25/7) sore, keluarga sepakat bahwa jenazah dimakamkan di tempat tinggal keluarga besar ibunya, Samsiah, di kawasan Gantung Pengayuh, Kabupaten Seruyan.

”Setelah menjalani hukuman itu dia jadi lebih rajin bekerja, bahkan sikapnya menjadi lebih santun,” tutur Saerun, salah satu kerabat korban.

Sejak masih bersekolah di SD N 1 Amin Jaya, Eko dikenal cukup bandel bahkan berlanjut hingga masuk ke Sekolah Menengah Pertama (SMP).

”Di SMP itu dia dari kelas satu tidak naik ke kelas dua, makanya dia putus sekolah dan ikut kerja bapaknya jadi penambang emas,” katanya.

Terkait motif tindakan korban, Kapolsek Pangkalan Banteng Ipda Imam Sahrofi mengatakan, belum mendapatkan keterangan pasti. Namun dari informasi yang ada, beberapa hari sebelum kejadian, korban pernah berselisih paham dengan ibunya lantaran uang yang seharusnya dikirimkan untuk biaya kuliah kakak pertamanya dihabiskan untuk keperluan pribadi korban.

”Infonya sebelum ini korban pernah dimarahi karena dititipi uang untuk dikirimkan ke kakaknya yang sedang kuliah, namun uangnya dipakai untuk keperluan sendiri,” katanya, Selasa (26/7) siang. (sla) 


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers