PALANGKA RAYA – Warga Kota Cantik kembali digemparkan musibah kebakaran. Kali ini melanda kawasan Pasar Besar Palangka Raya, Rabu (16/8) sekitar pukul 04.30 WIB. Diperkirakan 250 kios dan toko habis dilalap si jago merah. Kerugian ditaksir miliaran rupiah. Diduga api berasal dari warung makan milik Halimah.
Ratusan petugas dan puluhan armada pemadam kebakaran diterjunkan. Selama tiga jam api baru bisa dijinakkan. Dugaan sementara, kebakaran disebabkan korsleting listrik. Aparat masih menyelidiki musibah itu. Tim Labfor Surabaya diturunkan. Lima saksi telah dimintai keterangan. Selain itu, meteran kabel dan kompor, serta barang bukti lainnya diamankan.
Kapolres Palangka Raya AKBP Lili Warli mengatakan, diduga lokasi awal kobaran api berasal dari warung makan milik Halimah. Namun, pihaknya belum bisa memastikan penyebab munculnya api hingga menghanguskan ratusan kios di lokasi itu.
Sementara itu, Halimah mengatakan, tidak ada menyalakan kompor. Meski demikian, ia mengakui, berdasarkan keterangan saksi, api berasal dari toko miliknya. ”Kata saksi dari toko saya. Tetapi tidak ada kompor namun memang magic com terpasang dan tidak dicabut,” katanya yang terlihat syok.
Ketua Balakar 650 Palangka Raya Roby mengatakan, pihaknya sempat kesulitan mencapai titik api karena tidak ada persediaan air tangki dan masih ada aliran listrik. ”Tadi tak dapat masuk karena aliran listrik masih mengalir. Tadi saja masih da percikan kabel," ungkapnya.
H Armi, pedagang yang tokonya ludes terbakar mengatakan, tidak barang yang bisa diselamatkan. ”Kerugian ratusan juta. Satu helai benang atau satu barang dagangan pun tak ada selamat,” kata pedagang barang pecah belah ini.(daq/ign)