SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Selasa, 30 Agustus 2016 15:29
ASTAGA!! Pesut Langka Ditemukan Mati di Tanjung Keluang
LANGKA: bangkai ikan pesut yang terdampar di TWA Tanjung Keluang dengan kondisi kulit sudah terkelupas.(TWA Tanjung Keluang For Radar Sampit)

PANGKALAN BUN - Seekor bangkai ikan pesut atau irrawaddy dolphin terdampar di Pantai Taman Wisata Alam (TWA) Tanjung Keluang, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Jumat (26/8) sore, pukul 17.00 WIB. Binatang bernama latin Orcaella Brevirostris itu ditemukan oleh Petugas Penyuluh Lapangan Resort TWA Tanjung Keluang, BKSDA SKW II Kalteng Azis Siswanto.

Menurut Azis, pesut sepanjang dua meter dengan berat 100 kilogram tersebut mati akibat perubahan drastis lingkungan perairan TWA Tanjung Keluang. "Tidak ada luka, tidak ada bekas gigitan, murni kerena pengaruh alam. Tidak sempat dievakuasi karena terbawa ombak dan terseret kembali ke dalam air," ungkap Azis, Senin (29/8). 

Azis menduga, beberapa faktor yang mengakibatkan pesut mati yakni pengerukan jalur kapal laut, lalu lintas air yang terlalu padat, serta pencemaran air. "Baru pertama yang ditemukan mati," kata Azis.

Populasi pesut di perairan TWA Tanjung Keluang belum diketahui secara pasti. Sedangkan di Sungai Mahakam, Samarinda, Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), diketahui jumlahnya berkisar 50 hingga 70 ekor.

"Populasinya pesut ada, tapi tidak diketahui jumlahnya, pesut jarang muncul jika ada aktivitas pelayaran. Biasanya muncul saat air tenang," kata Azis.

Ditambahkannya, pengunjung lokal pun menyayangkan matinya mamalia langka tersebut. "Selama ini tahunya orang utan dan penyu, tetapi tidak mengetahui adanya mamalia pesut," tandasnya.

Pesut merupakan mamalia unik, berbeda dengan lumba-lumba. Pesut hidup di air tawar, danau di daerah tropis dan subtropis.

Berdasarkan informasi yang dilangsir dari situs satuharapan.com bahwa pesut dewasa memiliki panjang tubuh hingga 2,5 meter dengan berat mencapai 130 kg. Tubuh pesut berwarna abu-abu atau kelabu sampai biru tua dengan bagian bawah berwarna lebih pucat.

Bentuk badannya hampir oval dengan sirip punggung mengecil dan agak ke belakang. Kepalanya bulat dengan mata kecil. Bagian moncong pendek papak. Sirip punggung yang kecil terletak di belakang pertengahan punggung. Sirip renangnya relatif pendek dan lebar.

Pesut bernapas dengan paru-paru. Jadi, binatang ini mengambil udara di permukaan air. Binatang ini dapat juga menyemburkan air dari mulutnya. Pesut bergerak dalam kawanan kecil. Meski pandangannya tidak begitu tajam dan hidup dalam air berlumpur, pesut memiliki kemampuan mendeteksi dan menghindari rintangan-rintangan dengan menggunakan gelombang ultrasonik. (jok/yit)

 


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers