SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Sabtu, 05 September 2015 22:33
Cegah Perusahaan PHK Karyawan

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (pemkab) Kotawaringin Timur berupaya mencegah perusahaan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap karyawannya. Agar tak terjadi PHK, pemkab memberikan sejumlah solusi pada perusahaan.

 Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kotim Bima Ekawardhana menjelaskan, solusi tersebut diambil agar PHK yang terjadi di beberapa daerah tak terjadi di Kotim.

 ”Kami mengimbau kepada seluruh pimpinan perusahaan di Kotim agar tidak melakukan PHK terhadap pekerjanya. Maka solusi pun penting dalam menyikapi perlambatan pertumbuhan ekonomi nasional ini,” katanya, Jumat (4/9).

 Imbauan itu juga telah disampaikan melalui edaran Direktur Jenderal Perselisihan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja nomor . B 590/PHLISK/VII/2015 tanggal 15 Juli 2015 lalu, perihal pencegahan PHK. ”Untuk itu, perlu disampaikan pencegahan PHK terhadap buruh atau pekerja di setiap perusahaan,” imbuh Bima.

 Adapun solusi yang ditawarkan, telah sesuai dengan amanat dan surat edaran Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrai Republik Indonesia Nomor SE/Mn/PHI-PPHI/X/2004 tentang pencegahan PHK. Hal itu meliputi, mengurangi upah dan fasilitas pekerja tingkat atas, misalnya tingkat manajer atau direktur.

 Selanjutnya, mengurangi shift kerja, membatasi atau menghapuskan kerja lembur, mengurangi jam kerja, mengurangi hari kerja, dan meliburkan pekerja sementara waktu. ”Selain itu, pemkab menyarankan perusahaan tidak melanjutkan  pekerja yang sudah habis kontrak. Serta memberikan pensiun bagi yang sudah memenuhi syarat,” tandasnya.

 Sebelumnya,  Pemkab Kotim sempat dikritisi terkait masalah pemutusan hubungan kerja (PHK). Instansi terkait dinilai pasrah dalam mengantisipasi kemungkinan adanya PHK di daerah itu.  Hal itu diungkapkan, pengamat sosial di Sampit Tedi Kustandi. Dia mengaku prihatin dengan sikap instansi teknis yang menangani masalah ini, karena hanya menunggu laporan dari pihak perusahaan.

 ”Harusnya lebih intens turun ke lapangan, jangan hanya menunggu saja laporan dari perusahaan. Kadang perusahaan justru akan menutupi permasalahan perusahaannya, apalagi berkaitan dengan ketenagakerjaan,” kata Tedi, Rabu(2/8) lalu.

 Seperti diketahui, permasalahan PHK ini telah menjadi permalsahan nasional di Indonesia. Perlambatan pertumbuhan ekonomi dengan ditandai melemahnya nilai tukar mata uang Rupai terhadap Dollar Amerika menjadi penyebab. (oes/ign)

loading...

BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers