SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 19 Oktober 2016 17:08
Api Sambar Mobil Pelangsir, Satu Orang Luka Bakar
MEMBARA: Mobil yang diduga digunakan untuk melangsir terbakar di Jalan MT Haryono, Kota Kuala Kurun, Senin (17/10) malam.(ARHAM SAID/RADAR SAMPIT)

KUALA KURUN – Percikan api menyambar pikap bernomor polisi KH 8175 HM, Senin (17/10) malam lalu. Mobil bermuatan 2.000 liter BBM jenis bensin itu diduga digunakan untuk melangsir. Api yang membesar lantas merember dan menghanguskan sebuah bengkel di sekitarnya.

Bengkel itu diketahui milik John Rekeki (38). Isinya, sepeda motor thunder bernopol KH 9070 AQ, sepeda, mesin rumput, mesin cuci, dan seng 30 lembar.

Kejadian pukul 21.20 WIB itu terjadi di Jalan MT Haryono, tepatnya di depan bengkel penampungan BBM milik John Rekeki. Kala itu sedang ada aktivitas memuat bensin ke dalam tangki belakang mobil nahas yang dikemudikan Rinto (36).

Tangki tersebut berisikan 2.000 liter bensin yang rencananya dibawa menuju Kelurahan Tumbang Miri, Kecamatan Kahayan Hulu Utara (Kahut). Namun, tanpa diduga, muncul percikan api dari samping rumah. Kemudian menyambar tempat penampungan bensin di atas mobil itu.

”Percikan api kecil dari samping rumah langsung menyambar tong penampungan BBM di atas mobil ini,” ucap Rinto di tempat kejadian, Senin (17/10) malam.

Dengan cepat api membesar dan sempat beberapa kali terdengar suara ledakan yang berasal dari mobil tersebut. Api yang tidak bisa dikendalikan merembet dan menghanguskan bengkel milik John Rekeki.

”Sekitar 40 menit api ini membara, sebelum akhirnya bisa dipadamkan oleh anggota pemadam kebakaran dari BPBD Gumas,” tuturnya.

Sementara itu, pemilik mobil Olong (30) mengakui, bahwa mobil itu memang digunakan untuk melangsir BBM dan dibawa ke pelosok. Saat kejadian, mobil tersebut tengah digunakan untuk mengangkut BBM jenis bensin.

”Saat kejadian, saya tengah tertidur pulas, namun mendengar ada suara ledakan, saya langsung terbangun dan keluar rumah. Di situ, saya melihat api sudah membesar dan membakar bengkel milik John Rekeki,” tuturnya.

Pada kesempatan yang sama, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Gumas Hengky Panto menuturkan, dalam memadamkan api, pihaknya mengerahkan tiga unit mobil damkar dan dua unit mobil tangki ke lokasi kejadian. Untuk korban jiwa tidak ada, namun pemilik bengkel yakni John Rekeki mengalami luka bakar di kaki kanan dan kiri di bawah lutut.

”Luka tersebut didapatkan pada saat korban membantu melakukan pemadaman. Korban pun langsung dibawa ke BLUD RSUD Kuala Kurun untuk mendapatkan tindakan medis,” ujarnya.

BPBD mengaku sempat kesulitan memadamkan api karena terkendala jarak yang cukup jauh dari sumber air. Juga kesulitan akses keluar-masuknya tempat kejadian yang dipenuhi warga yang berkerumun.  

”Sebenarnya kalau sumber air lebih dekat, kita mungkin akan lebih cepat melakukan pemadaman. Butuh waktu sekitar 40 menit sebelum akhirnya api berhasil dikuasai,” bebernya.

Kapolres Gumas AKBP Ardiansyah Daulay SIK melalui Kasat Reskrim AKP Keris Aji Wibisono SIK menambahkan, saat ini pihaknya masih ters melakukan penyelidikan mengenai asal api pertama kali dan penyebab kebakaran tersebut dengan melakukan pemanggilan terhadap para saksi.

”Kasus ini masih dalam penyelidikan. Saat ini, kita sudah memanggil tiga orang saksi,” pungkasnya. (arm/dwi)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers