SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 24 Oktober 2016 15:51
Polemik Parkir Abadi, Pemkab Dinilai Gagal
DIKELUHKAN: Parkir di Pusat Perbelanjaan Mentaya menjadi salah satu zona yang dikeluhkan.(DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotawaringin Timur (Kotim) dinilai gagal menyelesaikan polemik pungutan parkir. Masyarakat di Kotim kecewa karena pemkab dinilai tak serius meski masalah itu terus disorot.

”Saya mendengar dan merasakan langsung polemik parkir ini sudah lama. Entah kenapa pemerintah tidak mampu menyelesaikannya. Apa karena di situ banyak pihak yang berkepentingan, sehingga sulit bagi pemerintah untuk tegas,” kata Amir, warga Sampit, kemarin (23/10).  

Menurutnya, pungutan liar parkir terus terjadi karena juru parkir memungut melebihi tarif yang diatur dalam perda, yakni untuk sepeda motor sebesar Rp 2.000 dan mobil Rp 5.000. Padahal, dalam perda hanya Rp 1.000 per motor dan Rp 3.000 untuk mobil.

Bupati diminta menekan jajarannya yang menangani masalah itu, agar polemik parkir tidak membuat kegaduhan berkepanjangan. ”Kalau memang tidak mampu, bupati punya hak mengganti pejabat yang mengurusnya. Cari orang yang bisa. Kalau seperti ini, bupati juga dicap tidak mampu selesaikan persoalan parkir,” ujar Amir.

Joni, warga lainnya justru mengkritisi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kotim. Menurutnya, Satpol PP hanya bertaring dalam persoalan  tertentu. ”Padahal jelas Satpol PP itu dibentuk untuk mengawal pelaksanaan perda, tetapi justru saya aneh, kok malahan Satpol PP santai-santai saja. Kerjanya apa?” katanya.

Anggota DPRD Kotim Dadang H Syamsu mengatakan, pihaknya berhati-hati menangani persoalan parkir di Kotim, apalagi jika usulan itu untuk menaikkan tarif. Sebab, saat ini perekonomian masyarakat masih sulit dan tidak memungkinkan untuk menambah beban dengan menaikkan tarif parkir.

”Kalau draf revisi itu mengajukan kenaikan tarif, tentunya kami sangat hati-hati. Salah satunya melalui uji publik atau penjaringan aspirasi kepada masyarakat,” ujar Dadang.

Dadang menuturkan, tarif parkir sebesar Rp 1.000 itu sebenarnya sudah sesuai. Namun, pelaksanaannya dilapangan yang belum baik. Seharusnya hal tersebut dibenahi. ”Tetapi, kalau mau direvisi ya harus melewati proses panjang juga , tidak serta merta langsung naik tarifnya begitu saja,” tegas politikus PAN kotim ini.

Dia mengingatkan Pemkab Kotim agar tak terlalu bersemangat menaikkan tarif parkir di lapangan untuk mengejar pendapatan. Sebab, banyak potensi lain yang bisa ditingkatkan dan digali.

Menurut Dadang, tidak menutup kemungkinan revisi perda parkir juga akan mengubah sistem pengelolaannya, yakni tidak lagi diserahkan kepada pihak ketiga, tetapi langsung dikelola pemkab. Juru parkir akan direkrut dan diberdayakan Pemkab Kotim untuk tetap bekerja di posisinya.

”Bisa saja revisi nantinya sistem parkir ini akan dikelola pemkab lagi, yang berubah status kepengelolaannya saja, sedangkan jukir di lapangan tetap dipekerjakan di bawah koordinasi pemerintah. Sisten yang ada saat ini selalu menuai kegaduhan berkepanjangan,” ujar Dadang. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers