PALANGKA RAYA – Sejumlah instansi  seperti Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Kesehatan Kota Palangka Raya dan Balai Pengawasan Obat dan Makanan (Balai POM) mendatangi tiga swalayan/minimarket yang ada di Kota Palangka Raya. 

Dari kegiatan Inspeksi mendadak (Sidak) yang dilakukan sejumlah instansi ini seperti di Swalayan Telaga Biru, Sendys dan Hypermart, petugas masih menemukan puluhan makanan dan minuman (Mamin) kedaluwarsa yang dipajang untuk dijual. 

Kepala Dinas Koeprasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kota Palangka Raya Sahdin Hasan melalui Kepala Seksi (Kasi) Perlindungan Komsumen dan Metrologi Legal Ani Trisharyanti mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihaknya itu tak lain adalah pengawasan rutin menjelang Natal dan Tahun Baru. Diakuinya dari tiga swalayan yang dilakukan pengecekan secara mendadak, paling banyak ditemukan di Hypermart, mamin yang sudah kedaluwarsa. 

“Tentunya mereka kita tegur agar tidak menyuguhkan masyarakat dengan mamin yang sudah kedaluwarsa itu. Kendati hal ini sudah berulang kali, Hypermart dan beberapa swalayan lainnya ditegur, namun masih saja melakukan hal yang sama seperti tahun 2015 lalu. Kami melakukan kegiatan ini tak lain guna melindungi konsumen yang berbelanja mamin di swalayan seperti ini,” ucap Ani di sela-sela sidak, Senin (5/12). 

Laporan kegiatan hari ini, sambung dia, pihaknya bakal menyampaikan kepada kepala dinas dengan membawa bahan bukti. Kemudian, apakah swalayan tersebut diberikan teguran atau tindakan lain, pihaknya belum bisa memastikan. 

Sementara itu Agung, selaku Kepala toko Staf Manager Hypermart menjelaskan, pihaknya mengaku kecolongan dengan adanya barang yang kemasannya sudah kedaluwarsa. Padahal selama ini setiap hari Selasa dengan mengerahkan pegawai hypermart yang jumlahnya 100 orang, ternyata masih ada puluhan barang yang kemasannya rusak. 

“Kita sudah memeriksa barang kita yang jumlahnya ribuan, wajar saja ketika kita kecolongan. Kedepan kita akan mengerahkan kru kita untuk melakukan pengecekan terhadap makanan kedaluwarsa yang kita pajang,” tandas dia. (rm78/vin/gus)