SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Minggu, 15 Januari 2017 00:11
Ada Anggota Dewan, Kepsek di Daerah Ini Langsung ”Main Todong”
KUNJUNGAN: Ketua Komisi A Kabupaten Kobar Akhmad Subandi (batik merah) saat berkunjung ke Kecamatan Kolam. (FOTO: GUSTI HAMDAN/RADAR SAMPIT)

KOTAWARINGIN LAMA – Kehadiran ketua komisi A DPRD Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) Akhmad Subandi di Kecamatan Kotawaringin Lama (Kolam) tidak disia-siakan oleh Kepala SMKN 1 Kolam Wiwik Widayati untuk menyapaikan aspirasi.

Meski mulai tahun 2017 kewenangan pendidikan menengah diambil alih oleh Pemerintah Provinsi Kalteng, mereka tetap mengusul kepada anggota DPRD Kabupaten Kobar untuk membantu penyelesaian pembangunan pagar sekolah serta rencana pengadaan lahan praktik siswa.

”Lahan tersebut berbatasan langsung dengan tanah milik SMK, dimana pemilik tanah tersebut awalnya menawarkan kepada komite sekolah seharga Rp 100 juta dan sekarang setelah dilakukan negoisasi harganya turun menjadi Rp 65 juta, untuk itu kami mohon bantuan anggota dewan mencarikan solusinya,” harap Wiwik.

Menanggapi hal ini Akhmad Subandi menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kobar di dalam dunia pendidikan saat ini tidak ada istilah pengadaan atau pembelian tanah untuk lahan sekolah. Semuanya harus berbentuk hibah atau wakaf.

Untuk itu politisi PDI Perjuangan asal daerah pemilihan Kolam ini mengajak tokoh masyarakat setempat dan seluruh komponen lainnya untuk bahu membahu mencarikan solusi di dalam pendanaan pengadaan lahan praktik siswa SMKN 1 Kolam ini.

”Saya, hari ini hanya memberikan support bagi kita semua, tidak ada niat yang bukan-bukan di dalam masalah tanah ini, yang disebutkan ibu Wiwik, terakhir dinegosiasi Rp 65 juta. Silakan cari tambahnya Rp 55 juta, saya akan menghibahkan Rp 10 juta” ucapnya.

Subandi berharap untuk kemajuan dunia pendidikan di Kolam, masalah tanah ini bisa di selesaikan dalam satu tahun. Kemudian masalah pagar ditegaskannya bukan lagi menjadi tanggung jawab kabupaten, tetapi sudah menjadi tanggung jawab provinsi. (gst/yit)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers