SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Senin, 13 Februari 2017 10:25
Ini nih.. yang Bikin Pembangunan di Kotim Terhambat
TINJAU KAWASAN : Bupati Kotim Supian Hadi dan jajarannya ketika turun ke lapangan melihat areal perluasan pembangunan di wilayah selatan Kotim, beberapa waktu lalu. (DOK. RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Supian Hadi mengharapkan agar pemerintah pusat dapat bersinergi dengan pemerintahan di daerah dalam hal perluasan pembangunan. Terutama mengenai percepatan pembebasan kawasan wilayah hutan. 

”Sebab, program pusat tidak akan berjalan sinergi dengan pemerintah daerah jika pusat tidak membantu dalam perubahan status kawasan wilayah suatu daerah,” ucapnya belum lama ini. 

Dirinya menyebutkan, saat ini wilayah di Kabupaten Kotim cukup banyak yang masuk dalam status kawasan HP (hutan Produksi), sehingga perluasan pembangunan terutama di desa banyak terhambat. Ditegaskannya juga akibat terbentur status kawasan, pembangunan daerah, terutama desa-desa, tidak bisa berjalan maksimal. Sebab berdasarkan aturan, daerah berstatus kawasan Hp tidak bisa digarap lahannya untuk alasan apa pun, dan beresiko disanksi pidana jika dilanggar. 

Hal inilah yang saat ini terus diupayakan oleh Supian selaku Bupati Kotim. Dirinya menegaskan, sejak awal pemerintahan SAHATI jilid I, ia sudah berusaha keras mengurus permasalahan pembebasan kawasan HP tersebut. 

”Kami sudah coba mengurus. Janjinya waktu itu Desember sudah kelar, tapi jadinya molor sedikit. Semoga sebelum proyek multiyears dikerjakan, maksimal 2 bulan ke depan pelepasan kawasan sudah beres semua, termasuk desa-desa yang masuk wilayah HP kita usulkan untuk diputihkan,” imbuh Supian. 

Pemutihan desa, diterangkannya dilakukan agar masyarakat pemilik lahan dapat memperoleh sertifikat. Sebab, jika sudah memiliki sertifikat, maka warga dapat menjadikannya modal usaha pinjaman. Seperti program KUR (kredit Usaha Rakyat) dapat berjalan maksimal untuk membantu warga pedesaan yang ingin membuka usaha. 

”Karena selama ini kendala KUR adalah legalitas anggunan. Misalnya jika petani punya lahan 10 hektar, tapi jika tidak punya sertifikatnya, mana bisa. Padahal bunga sudah murah, fasilitas pemberian pemerintah pusat juga nyaman, tapi di sini kita tidak bisa memenuhi syarat administrasinya, kan jadinya tidak bisa digunakan fasilitas itu,” pungkas Supian Hadi. (sei/gus)

 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers