SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 16 Februari 2017 16:55
Banyak Developer Garap Rumah Subsidi
SEJUTA RUMAH: Perumahan bersubsidi garapan PT . Bumi Griya Perkasa di Jalan Karang Taruna, Sampit. (HERU/RADAR SAMPIT)

SAMPIT - Di tengah lesunya pertumbuhan ekonomi, para pengembang perumahan di Kota Sampit tertolong adanya program sejuta rumah. Developer yang awalnya hanya menggarap hunian komersial, kini ikut menggarap perumahan bersubsidi.

Ketua Real Estate Indonesia Kabupaten Kotawaringin Timur Andi Saputra mengungkapkan, melemahnya perekonomian nasional berimbas untuk kalangan menengah ke atas. Buktinya, penjualan segmen rumah menengah ke atas di Kotim ikut lesu. Makanya, banyak pengembang yang awalnya hanya menggarap komersial, kini terjun ke perumahan subsidi.

Dia merinci, developer yang kini  ikut bermain perumahan subsidi adalah PT. Tata Rumah Indah Mandiri, PT. Wengga Citra Jaya, PT. Bumi Griya Perkasa, CV. Sinar Fajar, CV. Bina Karya Permai, CV. Karya Budi, PT. Juli Indah Jaya Makmur, PT. Aditama Putra Teguh, dan PT . Jaya Agung.

”Dulu hanya segelintir developer yang garap perumahan subsidi di Sampit, tapi sekarang ada sembilan developer. Rumah subsidi jadi penolong developer, meski marginnya tipis,” ujar Andi yang juga owner PT Bumi Griya Perkasa. 

Menurutnya, realisasi rumah subsidi di Kalteng tahun 2016 mencapai 700 unit dan porsi paling banyak ada di Kotim. Developer yang paling banyak menggarap adalah PT Wengga Citra Jaya milik Bu Rambat.  

Sebagai pengembang yang sedang membangun rumah subsidi di kawasan Sampit, Andi optimis akan ada peningkatan penjualan rumah subsidi  di tahun 2017.  Indikatornya, harga sawit mulai membaik sehingga berdampak terhadap perekonomian di Kotim. Tingginya minat masyarakat membeli rumah subsidi dikarenakan harga yang terjangkau.

”Untuk tahun ini, rumah subsidi dibanderol Rp 135 juta, meningkat dibanding tahun lalu yang hanya Rp 128 juta. Ukuran rumahnya 36 meter persegi dengan ukuran lahan minimal 120 meter persegi,” kata Andi.

Untuk mempercepat realisasi program sejuta rumah, kata Andi, perlu adanya sinergi yang kuat antara pengembang, perbankan, dan pemerintah. Apalagi pemerintah telah mengeluarkan Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) Jilid XIII yang isinya tentang pengurangan, penggabungan, dan percepatan proses perizinan untuk pembangunan rumah masyarakat berpenghasilan rendah.  

Salah satu poin PKE Jilid XIII adalah, percepatan dalam pengurusan surat pelepasan hak  atas tanah dari pemilik tanah kepada pihak developer (dari 15 hari jadi 3 hari kerja), pengukuran dan pembuatan peta bidang tanah (dari 90 hari jadi 14 hari kerja), penerbitan IMB induk dan pemecahan IMB (dari 30 hari jadi 3 hari kerja).

Selain itu, pengembang juga butuh kemudahan dalam mendapatkan sarana dan prasarana, seperti pasokan listrik dari PLN dan air dari PDAM.  ”Tanpa adanya listrik, calon pembeli tidak akan mau menempati rumah. Kalau untuk air, bisa disiasati dengan sumur bor. Yang penting airnya bagus dan bisa digunakan untuk kebutuhan sehari-hari,” terangnya. (yit) 


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers