PALANGKA RAYA – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) UPT Stasiun Meteorologi Tjilik Riwut memprediksi sebagian wilayah di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) dalam tiga hari ke depan masih berponsi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. Hujan itu bisa disertai petir dan angin kencang.

”Ini perkiraan untuk tiga hari ke depan. Sebagian besar wilayah Kalteng dan hampir merata masih waspada cuaca ekstrem. Jadi, masih ada potensi hujan sedang dan lebat disertai petir dan angin kencang. Hujan disertai petir dan angin kencang itu dapat meluas ke semua wilayah, ” kata Prakirawan BMKG Lian Adriani, Sabtu (25/2).

Dia mengatakan, Februari ini memang masih masuk musim hujan, sehingga akumulasi dan intensitas hujan masih tergolong tinggi di beberapa wilayah. Karena itu, wajar apabila akhir-akhir ini sering terjadi hujan, terutama siang dan menjelang malam hari.

”Secara umum diperkitakan sampai bulan Juni nanti masih ada hujan untuk wilayah Kalteng. Tapi, ini hanya prediksi, karena bisa saja ada perubahan siklus,” ujarnya.

Meski hujan masih berpotensi terjadi hingga Juni nanti, berdasarkan perhitungan BMKG, puncak hujan hanya terjadi pada Maret dan April mendatang. Ini menandakan potensi hujan yang terjadi hingga Juni nanti tidak terlalu besar, bahkan mungkin tidak merata.

Berdasar pencitraan satelit, lanjutnya, titik panas tak lagi terpantau di semua wilayah Kalteng. Awal Februari lalu, sebaran titik panas sempat terpantau di beberapa lokasi. ”Selama curah hujan masih tinggi, potensi titik panas turun. Jadi, hujan akhir-akhir ini turut memengaruhi titik panas,” tandasnya. (sho/ign)