SAMPIT – Buaya muara Sungai Mentaya yang terjerat jaring nelayan di Desa Lempuyang, Kecamatan Teluk Sampit, telah dievakuasi Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sampit kemarin (28/2). Hewan itu akan dikirim ke Taman Suaka Marga Satwa Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah.

Buaya muara ini ditangkap oleh Nurdin karena terjerat jaring ikan di Lempuyang, Minggu (26/2) sekitar pukul 23.00 WIB. Penghuni Sungai Mentaya itu diikat lalu diangkut menggunakan mobil pikap. Agar tidak kepanasan, petugas menutup pikap dengan daun kelapa dan menyiramnya dengan air. 

Komandan Pos Jaga BKSDA Sampit Muriansyah menjelaskan, belum pernah ada serangan buaya dan menimbulkan korban jiwa di Lempuyang. Selama ini buaya juga jarang mendekati bantaran sungai yang padat permukiman. Dia menduga habitat asli buaya telah rusak.

Dirinya menceritakan, penangkapan buaya oleh warga ini bukan pertama kali terjadi. Ketika mendapatkan buaya, biasanya masyarakat Lempuyang melepaskan kembali ke sungai. Muriansyah menduga masih ada buaya lainnya tetapi jauh dari permukiman penduduk.

”Sejak dulu sampai tidak pernah menyerang manusia buaya di daerah itu. Warga sebelumnya banyak yang tidak tahu harus menyerahkan kemana jika menangkap buaya,” ujarnya. (mir/yit)