SAMPIT – Di samping mengajari anak agar mandiri dalam hal administrasi, keberadaan Kartu Identitas Anak (KIA) ternyata juga membawa keuntungan dari segi ekonomis.

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Marjuki mengungkapkan bahwa dengan menunjukkan KIA, maka anak yang memilikinya akan mendapat diskon di sejumlah mitra usaha yang menjalin kerjasama dengan Disdukcapil.

”Ada beberapa mitra usaha yang kami gandeng dalam peluncuran KIA, harapan anak yang memiliki KIA ini akan mendapat diskon di tempat usaha tersebut. Dan sementara ini ada 2 sampai 3 mitra usaha yang akan menandatangani MoU dengan kami pada tanggal 16 nanti yang bertepatan dengan peluncuran KIA. Harapan kami bisa lebih banyak lagi mitra usaha,” ujarnya, Senin (13/3) tadi.

Sementara ini, kata Marjuki ada dua mitra usaha yang cukup antusias mendukung pemerintah daerah dalam peluncuran KIA yakni CFC dan Sampit Water Park yang bersedia memberikan diskon dari 10 persen hingga 25 persen untuk satu kali kunjungan (belanja) dengan catatan harus menunjukkan KIA.

Ia berharap kedepannya akan lebih banyak pengusaha yang tertarik untuk menjalin kerjasama dengan Disdukcapil dalam rangka mendukung program pemerintah ini.

”Kami juga akan mengantisipasi adanya pemalsuan KIA, dengan cara memberikan data dan selalu berkomunikasi dengan pihak-pihak yang menjalin kerjasama dengan kami. Supaya keberadaan KIA ini tidak disalahgunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab,” tuturnya.

KIA sendiri ditujukan untuk anak mulai dari usia nol sampai 17 tahun kurang satu hari. Di Kotim pencetakan KIA dibagi menjadi dua kelompok, yakni mulai 0 sampai 5 tahun, tapi KIA ini tidak disertai foto dan berlakunya juga tergolong pendek, setelah memasuki usia 6 tahun KIA ini tidak berlaku lagi.

Kedua kelompok mulai dari 6 tahun sampai 17 tahun kurang satu hari, setelah itu langsung diganti dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).

Di Kotim ada sekitar 130.000 anak yang ditargetkan untuk memiliki KIA, sementara yang sudah memasukkan berkas sekitar 15.000 anak. Saat ini Disdukcapil sedang menggenjot pencetakan KIA, dimana di peluncuran KIA pada Kamis (16/3) nanti ditargetkan minimal 2.000 keping KIA bisa diterbitkan. (vit/fm)