SAMPIT- Rencana pengadaan bajaj di kota Sampit, menuai beragam kritik dari warga. Khususnya lewat media sosial. Ada yang menarik, ternyata dibanding kendaraan roda tiga itu, warga lebih kangen dengan angkutan kota. Yang dulu disebut mikrolet. Kini, angkutan dalam kota itu sudah jarang ditemukan.
”Angkot sebenarnya lebih tepat dan murah. Dulu di Sampit tidak laku karena modanya sudah uzur. Peran pemerintah tidak ada. Angkot sangat tepat untuk anak sekolah dan ibu-ibu k e pasar, dan lain-lain. Penggunaanya juga mengurangi pengendara roda dua di bawah umur. Di Kota besar angkot lama dirumahkan, pengelola lebih kreatif agar penumpang nyaman,” kata Bung Ascomp lewat media sosial facebook.
Kendati demikian, juga ada warga yang setuju di Sampit diadakan bajaj. Sebab di Sampit kini minim angkutan kota.
” Setuju banget. Alasannya,di Kota Sampit enggak ada angkot. Kemana-kemana harus naik sepeda motor. Kalau nanti rencana itu tereliasasi bagus sekali,” kata Adi Margi warga lainnya.
BACA JUGA : Bakal Mengaspal di Sampit, Bajaj Tuai Pro atau Kontra?(oes)