SAMPIT – Residivis pembunuhan dan penusukan, Joko Baru alias Joko Tadung yang diringkus jajaran Resmob Polres Kotim dan Polsek Ketapang pada Jumat (17/3) lalu, ternyata rekan Herman Naga, tahanan kabur yang ditembak mati polisi.
Joko Tadung masih beruntung, dia tidak ditembak mati polisi. Saat penangkapan Joko hanya dihadiahi timah panas dua kali di kaki kirinya.
Pria yang nekat menusuk tiga pria di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) pada 30 Desember 2016 lalu itu mengaku menyesal dan tidak akan mengulangi perbuatannya lagi.
Saat dibincangi, dirinya menyatakan tidak akan mengikuti jejak rekannya Herman Naga yang merupakan residivis narkoba dan penusukan wanita hamil di Jalan Kopi, Kecamatan Mentawa Baru Ketapang, Sampit, beberapa waktu lalu.
”Gak akan kabur dari penjara kaya dia (Herman Naga). Saya menyesal,” ucap Joko Tadung.
Kedua tangan diborgol, Joko Tadung hanya bisa tertunduk dan bersandar di dinding. Dirinya ditangkap lantaran menusuk tiga pengunjung kafe lantaran terbakar cemburu.
Dia mengakui hubungan dengan istrinya mulai renggang lantaran sering berurusan dengan hukum. ”Sekarang, saya meninggalkan istri yang sedang hamil dua bulan,” ucap pria berperawakan kurus yang diancam hukuman tujuh tahun penjara ini. (mir/fm)