PALANGKA RAYA – Lima Kepala Kepolisian Resort (kapolres) secara resmi diganti secara bersamaan. Kapolres Kotawaringin Timur (Kotim), Lamandau, Barito Utara (Batara), Katingan dan Pulang Pisau (Pulpis). Sertijab dipimpin langsung Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko di Aula Kerucut Mapolda Kalteng, Rabu (22/3) pagi.
AKBP Hendra Wirawan SH SIk kini menjabat Kabagbinkar RO SDM Polda Jateng. Dia sebelumnya menjabat Kapolres Kotim, digantikan AKBP Johanes Pangihutan Siboro SH S.Ik. AKBP Dedy Sumarso Sik MH resmi jadi Kapolres Pulpis, dia sebelumnya Kabag Wasidik Ditreskrimum Polda Kalteng.
Dedy menggantikan AKBP Budi Satria Nasution SIK yang kini menjabat Wadirintelkam Polda Kalteng.
AKBP Ivan Adhityas Nugraha S.Ik kini memaku jabatan Kapolres Katingan. Ivan sebelumnya menjabat Kabagbinkar RO SDM Polda Kalteng. Dia menggantikan posisi AKBP Tato Pamungkas Suyono S.Ik. Pamen Polri itu bergser menjadi Kapolres Barito Utara. Tato Pemungkas menggantikan AKBP Roy Hutton Marulamrata yang kini dipercaya menjadi Wadirpolair Polda Bali. Lalu AKBP Muchtar Supiandi Siregar S.Ik dipercaya jadi Kapolres Lamandau. Beliau sebelumnya di Bareskrim Polri. Dia menggantikan AKBP Johanes Pangihutan Siboro.
Kapolda Kalteng Brigjend Pol Anang Revandoko menerangkan dengan pergantian ini ia berharap pejabat baru mampu mengatasi kebakaran hutan dan lahan.
”Saya memfokuskan itu untuk pejabat baru, saya percaya hal itu bisa dilakukan kapolres baru,” tegasnya.
Pati Polri ini menegaskan pejabat baru juga harus mampu menjadi penjaga kamtibmas, penegak keadilan, perekat perbedaaan, dan penjaga ke bhinekaaan, sebagai wujud kehadiran negara dalam memberikan rasa aman kepada segenap anak bangsa.
”Saya minta lebih dewasa dan lebih professional dalam menjalankan tugas pokok, fungsi dan peranan sebagai pelindung, pelayanan dan pengayom masyarakat,” tegas Anang.
Dia mengungkapkan pergantian ini merupakan hal wajar dan merupakan kebutuhan organisasi Polri. Dalam penyegaran pembinaan karir melalui tour of duty of area, yakni wujud kepercayaan pimpinan terhadap dedikasi, loyalitas dan prestasi personil. Yang dipertanggungjawabkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, bangsa dan negara. “Mutasi ini hal biasa untuk organisasi,” tutur Anang.
Untuk itu, tambah Anang. Ia menekankan kapolres baru untuk melakukan pembinaan dan peningkatan personil, membangun komunikasi yang baik, menggelar pengawasan dan evaluasi kinerja satuan.
“Termasuk menjaga pertahanan situasi kamtibmas dan melakukan konsolidasi serta pembenahan hingga terwujudnya pelayanan prima kepada masyarakat,” pungkas Anang.(daq/vin)