SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

PANGKALANBUN

Kamis, 23 Maret 2017 13:58
Lagi, Jembatan Antardesa di Pangkalan Banteng pun Ambles
RUSAK PARAH: Jembatan di jalan poros Desa Sungai Hijau dan Arga Mulya yang rusak termakan usia. Perbaikan swadaya akan dilakukan desa sambil menunggu pembangunan jembatan baru dari Pemkab Kobar.(WARGA ARGA MULYA FOR RADAR SAMPIT)

PANGKALAN BANTENG – Kerusakan jembatan di jalan penghubung antardesa di Kecamatan Pangkalan Banteng kembali terjadi. Kali ini, jembatan sepanjang empat meter ambles di jalan poros penghubung Dusun Sapta Jaya, Desa Sungai Hijau dan Desa Arga Mulya, Kecamatan Pangkalan Banteng.

Selama ini, jalan selebar sekitar lima meter yang menghubungkan kedua wilayah itu menjadi pilihan utama masyarakat yang ingin menuju keluar, terutama ke ibu kota Kecamatan Pangkalan Banteng dan sekitarnya.

Warga Arga Mulya, Maulana, mengatakan, jembatan di jalan poros itu sudah ambles sejak Sabtu (18/3) lalu. ”Jembatan itu menjadi akses utama warga. Selain ke kebun, juga digunakan anak-anak untuk berangkat sekolah,” katanya.

Menurutnya, di kedua wilayah desa itu memang terdapat jalur alternatif. Namun, untuk menempuhnya harus memutar dan jaraknya dua kali lipat dibandingkan sebelumnya.

”Ada sih jalur alternatifnya, tapi jauh. Kalau anak sekolah mungkin bisa, tapi warga yang ke kebun dan membawa hasil panen mereka seperti sawit dan getah karet tentu akan kesulitan,” katanya.

Kepala Desa Arga Mulya Reno Krisdianto mengatakan, kondisi itu sudah dilaporkan ke pihak dinas. Saat ini masih menunggu tindak lanjut mereka. ”Untuk sementara kita perbaiki sendiri seadanya, yang penting warga bisa lewat, karena jembatan itu menjadi akses warga keluar desa,” katanya.

Dia menuturkan, panjang jembatan itu sekitar 5 meter dan lebar 4 meter. Perbaikan secara permanen untuk jembatan sangat diperlukan, karena kondisinya membahayakan, mengingat kedalaman sungai mencapai 2,5 meter.

”Dalamnya sungai sekitar 2,5 meter mas. Perbaikan nanti akan kita lakukan, tapi seadanya. Namun, perbaikan secara permanen lebih diharapkan. Itu akses utama kami keluar desa,” pungkasnya. (sla/ign)


BACA JUGA

Kamis, 21 Maret 2024 16:07

Petani Sawit Lamandau Bersertifikat RSPO Dapat Insentif

NANGA BULIK - Ratusan petani swadaya kelapa sawit di Desa…

Selasa, 30 Januari 2024 19:07

Dukung Pengembangan Pertanian, Pj Bupati Kobar Resmikan Penggilingan Padi di Desa Palih Baru

PANGKALAN BUN, radarsampit.com - Untuk mendukung produksi pangan di Kabupaten…

Rabu, 24 Januari 2024 11:13

Korban Mobil Ugal-ugalan di Pangkalan Bun Masih Koma

Empat korban pengemudi mobil ugal-ugalan di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin…

Selasa, 23 Januari 2024 01:06

Seruduk Tiga Pemotor, Mobil Remuk Diamuk Massa di Pangkalan Bun

Sebuah mobil dengan nomor pelat KH **** RA di Pangkalan…

Selasa, 23 Januari 2024 00:55

Kamar Pasien Kelas III RSSI Pangkalan Bun Perlu Penambahan

Sejumlah fasilitas dan ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum…

Selasa, 23 Januari 2024 00:53

ODGJ Kian Menjamur di Pangkalan Bun

Orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) kian menjamur di Kota Pangkalan…

Senin, 22 Januari 2024 19:40

Pj Bupati Kobar Budi Santosa Ingin Kembalikan Adipura ke Kota Pangkalan Bun

PANGKALAN BUN - Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) di bawah…

Minggu, 21 Januari 2024 11:45

Rody, Juni, atau Aida yang Bakal Jadi Sekda Kobar?

Dari delapan calon Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Kotawaringin Barat yang…

Minggu, 21 Januari 2024 11:17

Warga Pangkalan Bun Keluhkan Ceceran Sampah dari Truk Pengangkut

Aktivitas truk pengangkut sampah dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten…

Minggu, 21 Januari 2024 11:13

Dua Joki Judi Online di Pangkalan Bun Diringkus Polisi

Polres Kotawaringin Barat berhasil mengungkap praktek perjudian online dengan meringkus…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers