KUALA KURUN – Para pengelola taman hutan raya (tahura) dari seluruh Indonesia berkumpul bersama untuk melakukan pertemuan dan pembentukan Forum Tahura se-Indonesia di kantor Balai Pengelolaan Tahura Ir H Djuanda, Dago Pakar, Bandung, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Kepala Dinas Kehutanan dan Pertanahan Kabupaten Gunung Mas (Gumas) Immanuel Joko mengatakan, pertemuan dilakukan dalam rangka menjalin kerja sama antarpengelola tahura dan mengembangkan ide kreatif dalam pengelolaannya.
”Dari pertemuan tersebut, kita sepakati dan telah dibentuk wadah pengelola tahura se-Indonesia yang diberi nama Forum Komunikasi Tahura,” kata Joko, Minggu (26/3).
Joko menuturkan, pembentukan forum bertujuan sebagai sarana silaturahmi antarpengelola tahura, menyamakan persepsi, sarana menyampaikan gagasan, masukan dalam pengembangan ide pengelolaan kawasan konservasi dan pengelolaan pariwisata alam, serta sarana bertukar pikiran dalam menyinergikan dan menyinkronkan pengelolaan tahura berdasarkan peraturan pemerintah pusat dan daerah.
”Kita harapkan forum ini dapat digunakan sebagai wadah bagi pengelola tahura untuk saling komunikasi terkait isu strategis konservasi dan pariwisata alam, serta memiliki kesepahaman persepsi dalam pengelolaan tahura di wilayah masing-masing,” jelasnya.
Sementara itu, Kabid Pengelolaan Tahura Gumas Colombus menambahkan, melalui forum tahura, akan saling berbagi pengalaman, ilmu, cara mengelola, serta saling melengkapi koleksi flora dan fauna.
”Setelah dibentuk, forum ini akan diresmikan/dideklarasikan pada saat peringatan Hari Bumi yang jatuh pada 22 April 2017 di Tahura Ir H Djuanda Bandung, Jawa Barat,” tandasnya. (arm/ign)