SAMPIT – Janji Bupati Kotim Supian Hadi untuk membangun sirkuit balap motor di Kotim tahun ini terpaksa ditunda. Pasalnya, tidak ada konsultan yang berani mengajukan diri untuk mernacang pembangunan sirkuit tersebut. Apalagi permintaan sirkuit harus bertaraf nasional.
”Ditunda tahun depan, karena masalahnya tidak ada konsultan yang berani. Kalau soal anggaran, sebenarnya tidak masalah, tetapi di konsultan masih jadi kendala kita sementara waktu,” kata Supian.
Supian mengaku sudah menganggarkan pembangunan sirkuit dengan standar nasional. Ternyata, dalam praktiknya pembangunan itu tidak semudah yang dibayangkan. ”Ada standar baku yang diperhatikan, mulai dari kemiringan, tikungan, dan jenis aspalnya,” kata Supian.
Rencananya, lanjut Supian, sirkuit itu dibangun dengan panjang lintasan sekitar 2 kilometer, dilengkapi fasilitas lainnya, seperti tribun penonton. Supian yakin tahun depan pembangunan bisa berjalan. Dia tidak mau tergesa-gesa membangun apabila tidak sesuai standar yang diinginkan.
”Kita ingin berikan fasilitas itu untuk menunjang hobi, minat, dan bakat para pemuda di Kotim,” katanya.
Supian mennginginkan sirkuit itu betul-betul maksimal untuk melaksanakan agenda pemerintah daerah untuk event skala nasional.
Sejauh ini, Pemkab Kotim berencana mengelola kembali areal sport center. Di lokasi itu terdapat sirkuit grasstrack. Di situlah rencananya sirkuit ini akan dibangun. Lokasi yang ada di daerah itu mencapai ratusan hektare milik pemerintah daerah. (ang/ign)