SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Rabu, 29 Maret 2017 08:08
BEJAT!!!! Kelamaan Jomblo Pemuda Ini ”Gasak” Bocah SD

Sepekan Dicabuli Tiga Kali, Korban Tak Berani Sekolah

ILUSTRASI.(NET)

SAMPIT – Pencabulan terhadap seorang bocah yang masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) kelas III, sebut saja F (8) di Desa Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang ramai diperbincangkan masyarakat sekitar.

Bagaimana tidak, korban yang semula sebagai anak yang ceria tiba-tiba menjadi penakut, tidak berani berangkat ke sekolah. Orangtua F pun curiga atas perubahan buah hatinya, korban sempat mengalami pendarahan. Sedikit desakan, kisah pahit itu pun terbongkar.

Seakan tidak percaya, kasus tersebut dilaporkan ke Pospol Sangai. Pelaku merupakan pemuda jomblo di Desa Tumbang Sangai berinisial IPN dan langsung ditangkap petugas kepolisian.

Pelaku pun tak bisa membantah atas apa yang telah diperbuatnya terhadap bocah 8 tahun. Dikonfirmasi koran ini, Camat Telaga Antang, Siyono sangat menyayangkan kejadian tersebut bisa terjadi dan korban tak ingin pergi ke sekolah lantaran takut ditangkap IPN dan dicabuli lagi.

”Kejadiannya sudah satu minggu lalu, selama itu korban sudah tiga kali dicabuli di dalam kelotok. Pengakuan korban kepada ibunya, sering dicegat pelaku saat pulang sekolah,” ujar Siyono dihubungi via telepon seluler, Selasa (28/3).

Kata Siyono, sampai sekarang korban masih belum memberanikan diri untuk berangkat ke sekolah. Namun, Siyono menegaskan hal itu akan diupayakan melalui pihak sekolah dan orangtua korban agar membujuk F untuk tetap mau menuntut ilmu.

”Menurut Kapospol Telaga Antang Pak Yoyo, bahwa yang bersangkutan (korban) awalnya takut berangkat sekolah lalu diselidiki ibunya, dari pengakuan anaknya takut karena ditangkap IPN. Diceritakan, ternyata korban dicabuli di kelotok sejak satu minggu lalu sebanyak tiga kali,” bebernya.

Korban sudah dilakukan visum untuk membuktikan benar tidaknya telah terjadi pencabulan itu. Bahkan alasan IPN nekat mengasak anak tetangganya tersebut masih belum diketahui hingga penyelidikan selesai dilakukan.

”Kapospol sudah menangkap pelaku dan Minggu (26/3) malam pelaku sudah diamankan serta dibawa ke Sampit. Bukti yang diketahui dari hasil visum memang ada robekan di alat vital korban,” ungkapnya.

Menghindari kejadian serupa, Siyono akan meminta seluruh pihak sekolah untuk saling mengawasi murid-muridnya.

Terpisah, Kapolsek Antang Kalang Iptu Afif Hasan menegaskan pelaku sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pencabulan. “Benar, pelakunya sudah diamankan untuk proses lebih lanjut,” tegas Afif, Selasa (28/3). (mir/fm)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers