SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 23 Oktober 2015 13:46
Terpapar Asap Berbulan-bulan, Bayi Asal Ketapang Meninggal di Pangkalan Bun
Reaksi warga kepada pemerintah terkait bencana asap. Kamis (22/10) kemarin, seorang bayi meninggal dunia akibat terhirup asap.

PANGKALAN BUN – Sekali lagi kabut asap merenggut nyawa. Ashifa, bayi 18 bulan asal Ketapang, Kalbar, yang dirujuk ke Rumah Sakit Citra Husada Pangkalan Bun, meninggal Kamis (22/10) pagi.

Dokter yang menangani Ashifa, dr Duita Eka Sari menyebut, suhu tubuh korban mencapai 40,2 derajat celcius. Kondisinya sudah lemas dan napasnya sudah tersendak-sendak. Setelah 10 menit di rumah sakit, bayi mengembuskan nafas terakhirnya.

”Bayinya tidak nangis, hanya menatap kosong dan badannya panas,” ujarnya.

Hasil pemeriksaanmenunjukkan paru-paru Ashifa terpapar asap sangat parah. Terus menerus menghirup asap, pernapasannya terganggu hingga menyerang paru-parunya.

Duita juga sempat berbincang dengan ibu bayi, Ny Sirin. Ashifa sudah mengalami sesak nafas selama sebulan terakhir karena kebakaran lahan tak kunjung usai.

Menurut pengakuan ibu korban, keluarganya hidup di kampung dan setiap tahun terpapar kabut asap. Tapi tahun ini lebih parah kondisinya.

Ashifa merupakan pasien rujukan dari Puskesmas Air Upas Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, ke RS Citra Husada Pangkalan Bun.

Kamis (22/10) dini hari, Ashifa dirujuk ke RS Citra Husada Pangkalan Bun menggunakan ambulans. Mengingat perjalanan yang cukup jauh, Ashifa didampingi seorang perawat. Sang anak tiba di RS Citra Husada Kamis pukul 06.30 WIB. (rin/yit)

 

loading...

BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers