SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

SAMPIT

Jumat, 14 April 2017 15:21
Begini Jadinya Bila Arak dan Zenith Dioplos, Sekali Tenggak Langsung KO
TEWAS: RO (16). Dia tewas setelah menenggak minuman oplosan tersebut, Rabu (12/4) lalu, di sekitar Stadion 29 Nopember Sampit.(IST)

SAMPIT – Minuman keras yang dioplos Zenith merenggut nyawa seorang remaja, RO (16). Dia tewas setelah menenggak minuman oplosan tersebut, Rabu (12/4), di sekitar Stadion 29 Nopember Sampit.

Informasi yang diperoleh Radar Sampit, korban berangkat dari rumah bersama temannya RN (17) menggunakan sepeda motor ke tempat kejadian perkara (TKP). Rencananya, mereka akan kumpul di lokasi itu bersama IL (16) dan AM (19).

”Setelah itu, kami ke stadion. Yang membawa dua botol arak di dalam plastik itu AM. Sesampainya di sana (TKP), minuman itu dikeluarkannya dan ditawarkan kepada RO. Tidak banyak yang diminum, hanya sedikit. Sekali teguk,” kata IL ketika dibincangi Radar Sampit di Polres Kotim, Kamis (13/4).

Setelah meminum seteguk miras bercampur serbuk obat keras, selang beberapa menit RO merasa sesak nafas. Tiba-tiba dia terjungkal ke atas tanah. RN, IL, dan AM sempat panik melihat kondisi korban.

”Kondisinya lemah, seperti orang sesak nafas. Kami gotong dan dibawa bertiga menggunakan sepeda motor menuju sebuah pangkas rambut lalu, mencarikan susu. Tapi RO sudah lemah tidak bisa minum,” ungkapnya.

Melihat kondisi korban semakin lemah, IL dan AM kembali membawanya ke RSUD dr Murjani Sampit. Dalam perjalanan, RO yang sudah tidak sadarkan diri diapit saat berada di atas motor. Korban sudah tidak bisa lagi merasakan sakit dan mengeluh, kakinya terulur dan bergesekan dengan aspal dan terluka.

Setibanya di rumah sakit, Tuhan  berkehendak lain. Korban meninggal dunia, sementara IL dan AM langsung meninggalkan ruang Unit Gawat Darurat (UGD) setelah mengantarkan RO, kemudian pergi. ”Setelahnya kami langsung mencari dia (RN),” ujarnya.

Barang bukti berupa miras yang sudah dioplos dibuang di sungai, Jalan RA Kartini. Ketiganya kemarin menghadiri panggilan petugas didampingi orangtua masing-masing di Polres Kotim.

RN menuturkan, korban sebelumnya juga pernah minum miras. Namun, dia tak menyangka malam itu RO meninggal dunia. ”Kami tidak tahu jika dia (AM) membawa dua botol arak, satu sudah bercampur dengan obat. Sempat ditawarkan kepada saya, namun saya menolak meminumnya,” terang RN  didampingi ayah dan ibunya. (mir/ign)


BACA JUGA

Rabu, 09 September 2015 22:17

Dishub Diminta Tambah Traffic Light

<p><strong>PALANGKA RAYA</strong> &ndash; DPRD Kota Palangka Raya menilai sejauh…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers