KUALA KURUN – Kondisi rumah guru di sejumlah daerah terpencil sangat memprihatinkan. Perlu perhatian serius dari instansi terkait. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Gunung Mas (Gumas) akan memfokuskan pembenahan pada 2018 mendatang.

”Memang, sejumlah rumah dinas guru di Gumas memerlukan perhatian serius. Kita akan memfokuskan pembenahannya pada 2018 mendatang. Secara khusus, kita prioritaskan di daerah terpencil,” kata Kepala Disdikbud Kabupaten Gumas Agung melalui Kabid Pembinaan SD dan SMP Brikson, Kamis (14/4).

Menurut dia, salah satu tujuan dilakukan pembenahan rumah dinas guru, agar mereka yang bertugas di daerah terpencil dapat terpenuhi fasilitas tempat tinggalnya. Selama ini, sejumlah guru meninggalkan tempatnya bertugas karena tidak ada tempat tinggal atau rumah dinas.

”Pembenahan rumah dinas guru akan dikhususkan bagi yang telah memenuhi kelengkapan administrasi, seperti ada foto rumahnya dan belum memiliki fasilitas lengkap,” jelasnya.

Dia mengharapkan para guru tidak lagi meninggalkan tempat tugas karena alasan tak ada tempat tinggal maupun rumah dinas. Jika hal tersebut dapat tercapai, pemerataan guru akan terpenuhi, sehingga pendidikan dapat merata di seluruh wilayah Gumas.

Sebelumnya, dalam reses yang dilaksanakan DPRD Kabupaten Gumas pada 4-9 April lalu, menemukan fakta menyedihkan terkait pendidikan. Kondisi perumahan guru khususnya di Desa Tumbang Hakau dan Pilang Munduk, Kecamatan Kurun, dinilai sangat memprihatinkan.

”Renovasi terhadap rumah dinas guru ini sangat perlu, terutama dalam memberikan semangat dan dorongan, sehingga mereka bisa lebih giat lagi melaksanakan tugas-tugasnya sebagai tenaga pendidik,” kata anggota DPRD Gumas Lily Rusnikasi. (arm/ign)