SAMPIT | PANGKALANBUN | PALANGKA | KOTAWARINGIN | METROPOLIS | BARITO | GUMAS | DPRD SERUYAN

METROPOLIS

Kamis, 20 April 2017 15:28
OHHH.. TIDAKKKK!!! Penertiban Galian C Ternyata Berdampak Sistemik
BANYAK ILEGAL: Tim gabungan saat mendata galian C di Jalan Jendral Sudirman, kemarin (18/4).(IST/RADAR SAMPIT)

SAMPIT – Penertiban galian C yang dilakukan pemerintah berdampak sistemik. Semua sektor usaha yang berkaitan dengan sektor usaha itu terimbas. Selain pembangunan fisik yang dilakukan warga tersendat, kontraktor juga kesulitan mengerjakan proyek pemerintah.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kotim Rimbun mengatakan, situsasi demikian membuat  warga makin susah. Kontraktor terjebak dalam situasi sulit tersebut. Hal itu jadi keluhan sebagian rekanan.

”Kebijakan penertiban galian C menyusahkan banyak pihak. Akibatnya, tidak hanya satu pihak, namun sistemik dampaknya. Keputusan pemerintah provinsi menertibkan ini masih kurang tepat dan bijak. Sekarang dampaknya sangat luar biasa,” kata Rimbun, kemarin (19/4).

Selain itu, lanjutnya, penertiban juga menjebak kontraktor yang mengerjakan program pemerintah. Apabila tidak ada solusi dalam waktu dekat ini terkait ketersedian galian C, maka kontraktor akan terjebak. Membeli pasir dari daerah lain sulit dilakukan, karena dalam peraturan harga satuan bahan bangunan sudah ditetapkan dan tidak bisa diubah.  Hal itu mengacu pergub.

”Akhirnya  hanya ada dua solusi, yakni kontraktornya siap rugi akibat membeli bahan seperti pasir dan galian C untuk timbunan dari luar Kalteng dengan harga mahal atau dibiarkan mangkrak saja. Makanya, ini dampaknya kepada pembangunan skala besar dan ekonomi masyrakat skala luas,” ujarnya.

Menurutnya, persoalan legalitas galian C disebabkan sulitnya kepengurusan perizinan, apalagi kawasannya rata-rata masuk dalam kawasan hutan. Mengurus  pelepasan kawasan ini bukan perkara mudah di pemerintah pusat. Banyak biaya dan waktu tersita. Hal itu tidak seimbang dengan jumlah yang diurus. ”Mengurus  kawasan yang sedikit dan yang luas itu sama saja prosesnya,” kata Rimbun.

Dia menjelaskan, penyelesaian soal tata ruang di Kalteng harus disegerakan. Gubernur Kalteng hendaknya jadi barisan terdepan untuk melakukan aksi di pemerintah pusat bersama DPRD dan bupati se Kalteng. Melalui aksi di Jakarta, diharapkan pusat bisa mengesahkan RTRWP yang  terkatung-katung.

”Ini juga karena ketidakjelasan RTRWP Kalteng. Akibatnya masyarakat seperti jadi korban. Kita berharap gubernur bisa mempunyai terobosan ke pusat dan mengajak seluruh bupati se-Kalteng,” tegasnya. (ang/ign)


BACA JUGA

Rabu, 24 Januari 2024 11:16

Di Kalteng Sejak Oktober Tahun Lalu Penarikan Uang Melonjak Ratusan Miliar

Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mencatat ada…

Selasa, 23 Januari 2024 01:01

Pelaku Percobaan Pemerkosaan di Kalteng Ini Ternyata Masih Kerabat Korban

AK (30), pelaku percobaan pemerkosaan terhadap gadis desa berusia 18…

Minggu, 21 Januari 2024 11:06

Ada Caleg Siapkan Uang Melimpah Jelang Coblosan, Ngakunya untuk Tim Pemenangan dan Relawan

Kurang dari satu bulan lagi Pemilu 2024 digelar. Calon anggota…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:38

Sudah Dua Tahun, Misteri Kematian Hotma Hutauruk Belum Terungkap

Kepolisian Resor Kotawaringin Timur (Polres Kotim) mengalami kesulitan mengungkapkan kasus…

Sabtu, 20 Januari 2024 00:31

Lingkar Selatan Sampit Masih Jadi Sarang Prostitusi di Kalteng

Praktik prostitusi di Jalan Lingkar Selatan, Sampit, Kalimantan Tengah masih…

Kamis, 18 Januari 2024 11:10

Jualan Narkoba, Haji Gaul di Kalteng Ini Akhirnya Masuk Penjara

Perilaku kakek setengah abad ini tak patut dicontoh. Seharusnya dia…

Kamis, 18 Januari 2024 11:08

Gagal Perkosa Gadis Tetangga, Pemuda di Kalteng Ini Masuk Bui

AK, pria asal Desa Terantang Hilir, Kecamatan Seranau, Kabupaten Kotawaringin…

Kamis, 18 Januari 2024 11:05

Akhirnya Kejati Kalteng Tahan Dua Tersangka Korupsi BOK Dinkes Barsel

Dugaan tindak pidana korupsi dana Bantuan Operasional Kesehatan (BOK) di…

Kamis, 18 Januari 2024 11:02

Algojo Bentrok Perebutan Kebun Kelapa Sawit di Kalteng Sama-Sama Dibui

Kasus perkelahian maut akibat berebut kebun sawit di Desa Pelantaran…

Rabu, 17 Januari 2024 11:26
Direncanakan Jadi Lokasi Destinasi Wisata Taman Satwa

Di Pulau Hanibung, Tidak Hanya Buaya, Sejumlah Satwa Liar Dilindungi Bisa Hidup Bebas Di Sana

Rencana Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meninjau Pulau Hanibung…
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
Find Us
Copyright © 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Terverifikasi Dewan Pers